Wednesday, November 27, 2024
HomeAdvertorial6 Kecamatan di Kukar Jadi Tempat Penelitian Pengelolaan Sampah

6 Kecamatan di Kukar Jadi Tempat Penelitian Pengelolaan Sampah

Pembacasetia.com, TENGGARONG – Badan Riset dan Inovasi Daerah Kutai Kartanegara (BRIDA Kukar) telah memulai sejumlah penelitian yang berfokus pada pengelolaan sampah di wilayahnya.

Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah BRIDA Kukar, Karno, mengungkapkan bahwa 6 kecamatan telah menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Menurut Karno, langkah pertama yang telah diambil adalah menyelenggarakan seminar pendahuluan sebelum memasuki tahap penelitian lapangan.

“Kami telah melaksanakan seminar pendahuluan sebagai langkah awal. Sekarang, kami tengah fokus pada penelitian lapangan,” ucap Karno saat diwawancarai awak media, Sabtu (7/10/2023).

Dalam seminar pendahuluan tersebut, BRIDA Kukar melibatkan sejumlah pihak yang membahas berbagai aspek penelitian, termasuk metodologi dan rumusan masalah. Pihak-pihak yang dilibatkan termasuk Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kukar serta akademisi dari Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

“Kami menghargai masukan dari berbagai pihak sebelum melanjutkan penelitian ke lapangan,” tambahnya.

Karno menjelaskan bahwa tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi terkait pengelolaan sampah di enam kecamatan di Kutai Kartanegara. Keenam kecamatan tersebut adalah Sanga-sanga, Muara Jawa, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong, dan Muara Badak.

Sebagai penanggungjawab survei, BRIDA Kukar telah mempercayakan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta untuk menjalankan penelitian ini.

“Alasannya adalah karena universitas tersebut memiliki pengalaman yang relevan dalam penelitian pengelolaan sampah di Yogyakarta,” jelasnya.

Karno berharap bahwa hasil penelitian ini akan memberikan wawasan yang berharga dalam upaya meningkatkan pengelolaan sampah di wilayah Kutai Kartanegara.

“Kami berharap, penelitian ini akan memberikan pandangan yang lebih jelas tentang strategi yang dapat diterapkan untuk mengurangi dampak negatif dari pengelolaan sampah di masa depan,” tandasnya.(Adv/Diskominfo Kukar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments