Pembacasetia.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati menemukan adanya penempatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Samarinda tidak tepat sasaran. Bahkan diantaranya ada guru yang lokasi mengajarnya lebih jauh dari tempat mengajar sebelumnya.
“Selain itu ada guru dengan mata pelajaran yang sama berada di satu sekolah. Kondisi ini dirasa kurang tepat sasarannya,” jelasnya usai gelaran Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu.
Puji memaparkan, bahwa di salah satu sekolah awalnya kekurangan guru mata pelajaran Bahasa Inggris, namun ketika dating gurunya malah bidang mata Pelajaran Matematika. Sehingga terjadi dobel guru matematika. Kondisi ini yang perlu dibenahi, sehingga ia berencana melakukan pembahasan kembali dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim bersama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kaltim.
Puji menambahkan, bahwa pada dasarnya pihaknya sangat mendukung adanya program PPPK ini bagi dunia pendidikan. Dimana proses perekrutan tenaga pendidik jauh lebih mudah dan pemberian gajinya lebih baik dibanding dengan sistem guru honor. “Semoga berjalannnya program ini kedepan, dapat meningkatkan kualitas pendiidikan di Kaltim baik murid maupun tenaga pendidik itu sendiri,” pungkasnya. (adv/jie)
