Pembacasetia.com, Samarinda – Pertumbuhan teknologi saat ini, hampir seluruh masyarakat di Indonesia mengenal namanya media sosial. Mulai dari Faebook, Instagram, Tik Tok, You Tube dan berbagai media sosial lain dengan bermacam tema.
Namun yang perlu dikhawatirkan adalah dampak negatifnya, terutama informasi tidak benar, sesat ataupun hoaks yang dengan masif menyebar melalui media sosial ini. Tentu dampak ini bisa memberikan pengaruh besar terhadap Kalanga Gen-Z yang juga banyak memanfaatkan media sosial ini.
Hal senda disampaikan langsung Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono. Menurutya para generasi muda harus kritis menyaring informasi yang beredar di media sosial saat ini.
“Jangan sampai kita termakan isu-isu yang berbau provokasi dari media sosial, berakibat ikut-ikutan berkontribusi dalam hal yang belum tentu kebenarannya,” kata Sapto.
Legislator dari Partai Golkar ini berharap, perlu adanya pengembangan kemampuan dalam meyerap informasi yang beredar. Bahkan Gen-Z diminta harus pandai menyaring informasi yang beredar apakah bermanfaat atau tidak.
Kedepan berkembangnya kemampuan menyaring informasi yang beredar bebas ini, para Gen-Z semakin tidak mudah terpancing isu-isu negatif dengan tujuan memecah belah persatuan dan kesatuan di Indonesia. (adv/jie)