Pembacasetia.com, TENGGARONG – Kawasan Pertamina terintegrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kecamatan Muara Kaman. Kawasan ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM).
Camat Muara Kaman, Barkiang mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseskan pembangunan kawasan pertanian terintegrasi ini. Tujuannya adalah untuk mendukung ambisi Pemkab Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Semua ini harus dikerjakan bersama-sama untuk menciptakan kawasan pertanian terintegrasi di Kukar,” kata Barkiang saat dihubungi wartawan pada Rabu (1/11/2023).
Barkiang menjelaskan, salah satu persiapan yang telah dilakukan adalah mempersiapkan lahan pertanian dan sumber daya manusia (SDM) pengelola pertanian di Kecamatan Muara Kaman. Ia mengatakan, kawasan ini akan menjadi percontohan bagi lima kawasan pertanian terintegrasi lainnya yang ditetapkan oleh Pemkab Kukar, yaitu Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Sebulu, dan Marangkayu.
“Kita akan manfaatkan sumber daya ini untuk mewujudkan visi luar biasa ini,” ujar Barkiang.
Barkiang berharap, dengan adanya kawasan pertanian terintegrasi ini, petani di Kecamatan Muara Kaman dapat meningkatkan kesejahteraan dan produktivitasnya. Ia juga mengatakan, hal ini penting untuk menyambut kedatangan IKN Nusantara yang akan dipindahkan ke Kalimantan.
“Semoga ini membawa dampak yang signifikan terhadap seluruh masyarakat Kecamatan Muara Kaman,” tutup Barkiang.(Adv/Diskominfo Kukar)
