Pembacasetia.com, Samarinda – Saat ini Provinsi Kalimantan Timur, diketahui masih bergantung dengan hasil pertanian dari daerah lain. Misalnya saja beras, Kaltim masih mengandalkan pasokan beras dari pulau Jawa dan Sulawesi. Padahal sebentar lagi IKN akan segera dibangun dan dipastikan jutaan manusia akan bertambah di Bumi Etam ini.
Kondisi ini tentunya harus diantisipasi dengan cara meningkatkan sistem pertanian di Kalimantan Timur. Salah satu cara peningkatannya yaitu dengan meningkatkan sistem irigasi sejumlah petani, dalam rangka meningkatkan hasil panennya.
Legislator dari Partai Gerindra di DPRD Kaltim, Seno Aji menuturkan, bahwa memang salah satu cara meningkatkan ketahanan pangan Kaltim ini adalah dengan meningkatkan sistem pertanian, salah satu bentuknya adalah sistem irigasi.
“Saat ini kita sedang menunggu proses penyelesaian pembangunan bendungan di Kecamata Marangkayu, Kukar. Sehingga beroperasinya bendungan ini nanti diharap dapat mengaliri sejumlah ladang petani,” papar Seno.
Wakil Ketua DPRD Kaltim ini memaparkan bahwa sejumlah daerah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memang sedang fokus mengembangkan pertanian dengan mengandalkan sistem irigasi ini, diantaranya Kecamatan Loa Kulu, Tenggarong dan Sebulu.
Tak hanya dukungan terhadap ifrastruktur irigasi, pihaknya kini juga sedang berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian berkaitan dengan pengembangan hasil pertanian di Kaltim ini. “Sebagai contoh soal kualitas tanah, nantinya dilakukan proses identifikasi dahulu kondisi tanah yang ada di Kaltim. Jika telah diketahui hasilnya, barulah pemberian bibit disesuaikan dengan kondisi dan karakter tanah di sini,” ujarnya. (adv/jie)

 
 
                                     
 
