Pembacasetia.com, TENGGARONG- Komunitas G7 Muda dan Kreatif bersama Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, mengadakan Kampong Kuliner Tradisional ke-4 di Gang 7 RT 6 Kelurahan Baru pada Minggu (5/11/2023).
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan melestarikan kesenian dan budaya Kutai, khususnya di bidang kuliner. Kegiatan ini berlangsung selama seminggu, mulai dari tanggal 5 hingga 11 November 2023.
Kegiatan ini dibuka dengan pawai yang diikuti oleh warga dan dilepas oleh Lurah Baru, Bayu Ramanda Baninugraha. Kegiatan ini ditutup dengan acara Beseprah (makan bersama) yang menampilkan makanan khas Kutai.
Bayu mengapresiasi inisiatif warga RT 6, khususnya di Gang 7 Kelurahan Baru, yang telah menggelar kegiatan ini selama empat tahun berturut-turut. Kegiatan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali kebudayaan Kutai yang sering terlupakan.
“Kebudayaan Kutai tidak hanya ada di lingkup kesultana, tetapi juga di masyarakat. Ada banyak hal yang menarik dan unik yang perlu diketahui oleh banyak orang,” kata Bayu.
Bayu juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan bantuan melalui Dinas Pariwisata. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama Kelurahan Baru yang merupakan kelurahan terkecil di Tenggarong.
“Kami ingin kegiatan ini dapat mendorong perputaran ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kampong Kuliner Tradisional ke-4, Ihza, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menyajikan kuliner, tetapi juga berbagai lomba dan hiburan tradisional.
Ada lomba olahraga tradisional, lomba mewarnai, lomba karaoke, serta hiburan seperti tingkilan dan tarian. Ada juga 17 stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjual makanan khas Kutai, seperti binka, sanggar, kue serabi, dan lainnya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meriah dan bermanfaat bagi para UMKM dan masyarakat setempat,” tutup Ihza.(Adv/Diskominfo Kukar)