Pembacasetia.com, TENGGARONG – Keterlibatan perempuan dalam dunia politik dan jabatan publik di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terbilang masih sangat minim. Fakta ini menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindangan Anak (DP3A) Kukar. Sebagaimana, keterlibatan ini sangat diperlukan untuk mewujudkan gender mainstreaming atau pengarusutamaan gender.
Kepala DP3A Kukar , Bambang Arwanto mengatakan saat ini jumlah persentase perempuan dalam dunia politik di Kukar masih menyentuh 15 persen dari target 30 persen. Sedangkan untuk persentase keterlibatan Perempuan dalam penjabatan publik sampai dengan saat ini masih berjumlah 19 persen.
“Target kita itu harus mencapai 30 persen, tapi saat ini itu belum dapat tercapai ,”ujar Bambang.
Untuk mencapai target tersebut, dan mewujudkan Kukar yang melibatkan perempuan dalam politik dan pemerintahan. Bambang pastikan saat ini pihaknya terus menggencarkan sosialisasi kepada Perempuan yang telah memiliki hak politik dan ekonominya.Terhadap ibu-ibu maupun perempuan muda.
“Mereka ini adalah tiang dari pada rumah tangga. Sebenarnya dia juga harus disadarkan tentang hak politik dan ekonomi nya, dari awal kita juga mengajar seperti itu,” jelasnya. (adv/DP3A Kukar)
