Pmebacasetia.com, Samarinda – Tahun 2024 mendatang dipastikan menjadi tahun politik di Indonesia. Sebab, masyarakat di Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi 5 tahunan baik dalam pemilihan wakilnya di parlemen, hingga memilih pemimpin negeri ini dalam pemilihan presiden.
Momen ini pun diharap menjadi ajang edukasi bagi para milenials atau pemilih pemula di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), tentunya dengan role model pelaksanaan yang baik.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati memberikan pandangan bahwa para pemilih pemula nanti bisa mendapatkan pelajaran dan informasi baik dalam pesta demokrasi. Sehingga ia berharap baik dari tingkat kota, provinsi, hingga pusat menerapkan pola pesta demokrasi yang baik dalam rangka mendidik pelaksanaan pesta demokrasi yang baik.
“Awal tahun 2023 saya cukup terkesan dengan sejumlah organisasi mahasiswa di Samarinda yang lebih dulu perhatian terhadap pesta demokrasi ini dengan menggelar diskusi. Bahkan dengan tema ‘Tahun Politik Menakutkan atau Menyenangkan?’ memastikan bahwa kaum milenials ini sudah cukup perhatian dengan hak politiknya,” paparnya.
Menurut Puji, ia tidak terlalu mendalami seberapa besar anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mempersiapkan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Namun menurutnya KPU dan Bawaslu dianggap telah jauh lebih siap mempersiapkan pesta demokrasi 5 tahunan itu.
Kedepan dengan segala persiapan matang yang telah dilakukan sejumlah pihak-pihak dalam pesta demokrasi nanti, dapat memberikan suasana baik bagi para pemilih pemula. Dengan harapan para milenials ini lebih merasa nyaman dan percaya diri untuk menggunakan hak pilihya. Bahkan bisa mengajak teman sebayanya untuk menggunakan hak politiknya sebagai warga negara yang baik. (adv/jie)