Thursday, October 30, 2025
HomeAdvertorialKukar Berupaya Tekan Kasus Stunting di Bawah 14 Persen

Kukar Berupaya Tekan Kasus Stunting di Bawah 14 Persen

Pembacasetia.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk menekan kasus stunting di wilayahnya di bawah 14 persen pada tahun 2024 mendatang. Saat ini, angka stunting di Kukar sudah mencapai 17 persen, melebihi target nasional yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar, Hero Suprayetno, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mencegah dan menangani masalah stunting di Kukar. Ia mengatakan bahwa stunting tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental anak, tetapi juga pada marwah daerah.

“Kalau di Kukar itu targetnya yang sudah ditentukan sekitar 14 persen tetapi ini sudah mencapai 17 persen semoga kita bisa mengejar target itu di tahun 2024 mendatang menjadi 14 persen minimal mencapai itu,” ucap Hero, Rabu (22/11/2023).

Terkait masalah anggaran stunting, Hero mengatakan itu adalah hal yang situasional, DP3A akan berusaha memenuhi target tersebut, demi mendapatkan predikat yang baik.

Hero menambahkan bahwa untuk menangani stunting, diperlukan kolaborasi dan sinergi dari semua elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta. Ia mengatakan bahwa DP3A telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak untuk membahas strategi dan program pencegahan dan penanganan stunting di Kukar.

“Saya yakin ini sudah menjadi visi dan misi kepala daerah dan jadi tanggung jawab kita bersama. Jadi kita harus optimis bisa mengejar target tahun depan,” tuturnya.

Hero juga mengatakan bahwa DP3A telah menargetkan beberapa lokus prioritas untuk intervensi stunting, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dan terpencil. Ia mengakui bahwa tantangan yang dihadapi cukup besar, mengingat luasnya wilayah Kukar yang terbagi menjadi 20 kecamatan.

“Kalau bicara pengeluaran pekerja dinas lapangan untuk kerja di lapangan itu tidak bisa dihindari dan biayanya sudah ditentukan semua dan kita lokusnya yang jauh dan kita targetkan ke depan, berbeda dengan wilayah perkotaan seperti Bontang yang wilayahnya kecil mungkin sehari saja sudah selesai,” jelasnya.

Ia berharap bahwa upaya yang dilakukan oleh DP3A bersama dengan pihak-pihak terkait dapat memberikan hasil yang positif dan signifikan dalam menurunkan angka stunting di Kukar. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan gizi ibu hamil dan anak-anak, serta mengikuti program-program yang diselenggarakan oleh pemerintah.(Adv/DP3A Kukar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments