Pembacasetia.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) berupaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak-hak perempuan dalam bidang kesehatan.
Kepala bidang PUG, PP, PSDGA DP3A Kukar Chalimatus Sa’diah mengatakan bahwa perempuan berhak untuk mendapatkan kesempatan bebas dari kematian pada saat melahirkan, dan hak tersebut harus diupayakan oleh negara. Negara juga berkewajiban menjamin diperolehnya pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan keluarga berencana (KB), kehamilan, persalinan, dan pasca-persalinan.
“Perempuan dalam bidang kesehatan berarti perempuan mempunyai kondisi yang setara dalam mewujudkan hak dan potensi mereka secara penuh untuk menjadi sehat, berkontribusi pada pembangunan kesehatan, dan mendapatkan manfaat dari hasilnya,” ujarnya, Senin (4/12/2023).
Ia menambahkan bahwa kesetaraan gender berarti keadilan dalam distribusi manfaat, kekuasaan, sumber daya, dan tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki. Perempuan mempunyai kebutuhan, akses, dan kontrol terhadap sumber daya yang berbeda. Perbedaan-perbedaan ini harus diatasi dengan cara yang memperbaiki ketidakseimbangan antar jenis kelamin.
“Mencapai kesetaraan gender memerlukan langkah-langkah khusus yang dirancang untuk menghilangkan ketidakadilan gender. Kami berharap masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai hak-hak perempuan dalam bidang kesehatan,” tuturnya. (Adv/DP3A Kukar)
