Friday, September 12, 2025
HomeAdvertorialDP3A Kukar: Pendidikan Berbasis Kesetaraan Gender Bawa Dampak Positif Bagi Pembangunan

DP3A Kukar: Pendidikan Berbasis Kesetaraan Gender Bawa Dampak Positif Bagi Pembangunan

Pembacasetia.com, TENGGARONG – Kepala bidang PUG, PP, PSDGA Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) Chalimatus Sa’diah mengatakan bahwa pendidikan yang berbasis kesetaraan gender memiliki dampak positif bagi pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara.

Menurut Chalimatus, kesetaraan gender dalam pendidikan berarti memberikan akses, kesempatan, dan perlakuan yang sama kepada laki-laki dan perempuan dalam memperoleh pendidikan yang berkualitas. Dengan demikian, perempuan dapat meningkatkan kualitas hidup mereka sendiri dan keluarga, serta berkontribusi secara ekonomi.

“Perempuan yang terdidik memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berpenghasilan. Mereka juga dapat mengambil keputusan yang lebih baik untuk kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak mereka. Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, Chalimatus juga menekankan bahwa pendidikan yang berbasis kesetaraan gender dapat mengurangi angka kekerasan dan kriminalitas terhadap perempuan. Ia mengatakan bahwa perempuan yang terdidik cenderung memiliki kesadaran dan pengetahuan yang lebih tinggi tentang hak-haknya, sehingga lebih mampu melawan diskriminasi dan kekerasan.

“Kekerasan terhadap perempuan adalah pelanggaran hak asasi manusia yang harus dihapuskan. Pendidikan yang berbasis kesetaraan gender dapat memberikan pemahaman dan sikap yang lebih menghargai perempuan sebagai manusia yang setara dengan laki-laki. Ini akan menciptakan masyarakat yang lebih damai dan harmonis,” tutur Chalimatus.

Ia berharap bahwa sosialisasi kesetaraan gender dalam pendidikan dapat meningkatkan komitmen dan kerjasama semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia pendidikan, untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berlandaskan kesetaraan gender. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan memberdayakan perempuan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan.

“Kesetaraan gender dalam pendidikan adalah prinsip penting yang harus dijunjung tinggi dalam masyarakat. Dengan pendidikan yang inklusif dan berlandaskan kesetaraan gender, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih setara bagi semua individu,” pungkas Chalimatus. (Adv/DP3A Kukar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments