pembacasetia.com, Samarinda – Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie, menanggapi stigma negatif yang dialami anggota DPR RI yang kerap ketiduran di rapat. Menurutnya, anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi tidak bisa seperti itu, karena mereka harus siap bekerja kapan saja.
“Kita harus responsif melihat kondisi masyarakat, misalnya saat ada bencana. Kita dapat informasi dari relawan, tapi kita juga harus segera turun ke lapangan,” ujar Novan, pada hari Rabu (14/2/2024).
“Di DPRD, kita bicara soal kebijakan. Ada tiga tugas DPRD, yaitu legislasi, budgeting dan pengawasan. Fungsi ini harus kita lakukan dengan baik, terutama saat ada masalah yang perlu ditangani,” lanjutnya.
Novan menyatakan bahwa ia akan menyimpulkan masalah yang ia lihat di lapangan dari sudut pandang kebijakan dan mengkomunikasikannya ke pemerintah yang bersangkutan.
“Jadi, DPRD itu bukan hanya duduk di meja dan tanda tangan. Bagi saya, kita harus tahu apa yang terjadi di lapangan. Itu yang membuat DPRD menarik,” paparnya.
Novan juga menegaskan bahwa kerja DPRD tidak terbatas pada daerah pemilihan (dapil) saja, tetapi juga mencakup seluruh wilayah di Samarinda.
“Meskipun kita punya dapil, tapi kita tidak boleh hanya fokus pada dapil. Kita harus peduli dengan semua segmen. Tapi tentu saja, dapil menjadi prioritas utama,” pungkasnya.(adv/dprdsamarinda)