pembacasetia.com, Samarinda – Dengan dibukanya Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Furqon, Samarinda telah memasuki babak baru dalam pendidikan holistik. Peresmian yang berlangsung di Jalan KH Harun Nafsi, Rapak Dalam, Loa Janan Ilir, dihadiri oleh Kumarul Zaman, Kabag Kesra, sebagai perwakilan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Graha Tahfidz Qur’an yang dirancang dengan megah ini merupakan bukti komitmen Samarinda dalam mencetak generasi muda yang berakhlak dan berilmu. Pesantren ini bertujuan menjadi pusat pendidikan yang menyatukan nilai-nilai keislaman dengan ilmu pengetahuan secara holistik.
Kumarul Zaman memberikan pujian atas pembangunan pesantren ini, menggambarkannya sebagai investasi jangka panjang untuk generasi penerus yang cerdas dan berakhlak.
“Gedung Tahfidz ini merupakan simbol dari era pendidikan yang baru, di mana pendidikan agama dan ilmu pengetahuan berpadu menjadi satu,” ungkap Kumarul.
Pesantren ini menekankan pada pendidikan agama sebagai inti, dengan harapan para santri akan berkembang menjadi individu yang religius, mandiri, kreatif, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Nilai-nilai yang diajarkan di Alquran menjadi dasar dalam membentuk karakter dan pandangan hidup santri.
Pemerintah Kota Samarinda memiliki visi untuk menjadikan pesantren ini sebagai pusat keunggulan yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami percaya bahwa perpaduan antara pendidikan agama dan ilmu pengetahuan adalah kunci untuk membina pemimpin masa depan yang berkompeten,” kata Kumarul.
Pesantren ini juga bertujuan untuk melahirkan generasi yang terampil dalam bidang ekonomi syariah, sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW.
Dengan dibukanya Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Furqon, Samarinda telah menetapkan tonggak penting dalam sejarah pendidikan, berkomitmen untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan siap untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa. (adv/pemkotsamarinda)