Pembacasetia.com, Samarinda – Deni Hakim Anwar, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda, menekankan pentingnya pemerataan pendidikan di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) Kota Samarinda. Dalam pernyataannya, Deni menyatakan bahwa pemerataan harus melampaui sarana dan prasarana, mencakup juga kualitas tenaga pendidik.
“Kita harus memastikan bahwa guru-guru di wilayah 3T seperti Bantuas, Sungai Siring, dan Loakumbar mendapatkan akses yang sama terhadap pembangunan di sektor pendidikan,” ujar Deni. Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar tujuh ribu tenaga pendidik di Samarinda, namun distribusi mereka masih belum merata, terutama di wilayah pinggiran.
Deni, yang berasal dari Fraksi Gerindra, juga menegaskan bahwa pemerataan pendidikan harus dimaksimalkan untuk menghilangkan konsep sekolah unggulan. “Pembangunan pendidikan harus merata tanpa perbedaan, sehingga tidak ada lagi sekolah yang dianggap unggulan,” tegasnya.
Harapan Deni adalah agar setiap siswa, di mana pun mereka berada, mendapatkan pendidikan yang sama dan berkualitas. “Semua sekolah, tanpa terkecuali, harus mendapatkan porsi pendidikan yang sama dan merata,” tutupnya dengan harapan.
Upaya ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pendidikan dan memberikan peluang yang sama bagi setiap anak di Samarinda untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Dengan demikian, setiap anak dapat berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan kota dan bangsa.(ADV/DPRDSamarinda)