pembacasetia.com, Samarinda — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda kembali mengangkat isu penutupan sementara Tempat Hiburan Malam (THM) selama bulan Ramadan. Kebijakan ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Samarinda.
Menurut Abdul Khairin, anggota Komisi I DPRD Samarinda, penutupan THM selama Ramadan merupakan langkah yang telah berlangsung secara rutin setiap tahun.
“Kami ingin menciptakan lingkungan yang kondusif dan menghormati umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya.
Kebijakan ini memerintahkan agar THM tutup pada H-10 atau H-5 menjelang Ramadan. Pihak terkait, termasuk Satpol PP dan kepolisian, diharapkan dapat mengawasi dan menegakkan kebijakan ini dengan ketat.
Komisi I DPRD Samarinda juga berencana melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa THM yang masih beroperasi. Langkah ini merupakan bagian dari tanggung jawab mereka untuk memastikan implementasi kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota.
“Kami berharap bahwa tindakan ini akan menjaga ketenangan dan kenyamanan selama bulan Ramadan. Semoga kebijakan ini memberikan penghormatan yang pantas kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah,” pungkas Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).(ADV/DPRDSamarinda)
