pembacasetia.com, Tenggarong – Di bawah naungan Majelis Taklim Aswaja Kukar, gema semangat untuk mempelajari Fardhu Kifayah menggema di Masjid Nur Hidayah Kota Bangun III. Maslianawati Edi Damansyah, sang pembina, lantang menyuarakan pentingnya pelatihan ini bagi generasi muda.
“Pelatihan mengurus jenazah ini sangat penting. Saya ingin pelatihan Fardhu Kifayah ini terus dilakukan di 20 kecamatan se Kukar,” tegas Maslianawati, Senin (18/3/24).
Visi Maslianawati bukan tanpa alasan. Tahun sebelumnya, pelatihan ini telah diadakan, namun jangkauannya masih terbatas. Kini, ia bertekad untuk menjangkau seluruh penjuru Kukar, demi membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan mengurus jenazah sesuai syariat Islam.
“Generasi muda harus tahu ini. Fardhu Kifayah ini penting karena sangat dibutuhkan orang yang paham mengurus jenazah sesuai syariat Islam,” tuturnya.
Sebagai narasumber, Maslianawati menginginkan perewa (pengurus jenazah) di setiap kecamatan untuk terlibat. Harapannya, pelatihan ini tak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan generasi baru yang siap mengabdikan diri di tengah masyarakat.
“Saya ingin generasi muda kita paham agama dan berani tampil di masyarakat untuk memberikan manfaat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto berharap dari pelatihan ini para generasi muda bisa menerapkan untuk kehidupan sehari-hari di masyarakat.
“Saya harap ilmu yang diberikan bisa bermanfaat untuk masyarakat desa terutama yang berada di desa terpencil,” ucap Arianto.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Aswaja Peduli di Kota Bangun Darat, turut hadir Dinas PMD Kukar serta OPD lainnya yang terkait.
Adv/DPMD Kukar