Pembacasetia.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Samri Shaputra, memberikan dukungan penuh terhadap program pengangkutan sampah langsung dari rumah warga yang diusulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Samri menganggap inisiatif ini sebagai langkah inovatif yang dapat mengatasi masalah tumpukan sampah di berbagai lokasi.
Ia menjelaskan bahwa pengangkutan langsung dari rumah warga memiliki manfaat signifikan. Pertama, program ini akan memudahkan masyarakat dalam mematuhi jam buang sampah yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, pelanggaran terhadap jam buang sampah dikenai sanksi, tetapi dengan adanya program ini, masyarakat dapat lebih disiplin dalam membuang sampah.
“Kami sangat sepakat bahwa program ini sangat berguna sekali,” ujar Samri.
“Dengan upaya untuk menjemput sampah-sampah langsung dari rumah ke rumah, kita dapat mengurangi kesulitan masyarakat dan memastikan kebersihan lingkungan.” imbuhnya.
Namun, Samri juga mengkritisi tarif awal yang diusulkan sebesar Rp25 ribu per bulan. Menurutnya, tarif tersebut terlalu berat bagi sebagian masyarakat. Ia mengusulkan agar tarif direvisi agar lebih terjangkau sehingga manfaat dari program ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di Kota Samarinda.
Politisi Partai PKS ini juga menyoroti masalah tumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) di belakang Pasar Komura, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang.
“Saya melihat potensi untuk mengatasi masalah ini secara efektif dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.(ADV/DPRDSamarinda)