Tuesday, November 26, 2024
HomeDPRD Kota SamarindaSani Bin Husain Sebut Pernikahan DIni Penyumbang Prevalensi Stunting

Sani Bin Husain Sebut Pernikahan DIni Penyumbang Prevalensi Stunting

Pembacasetia.com, Samarinda – Pernikahan dini di Samarinda bukan hanya menjadi perhatian dalam konteks kesehatan reproduksi, tetapi juga sebagai faktor utama yang mempengaruhi prevalensi stunting di kalangan anak-anak.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, menegaskan bahwa pernikahan dini memiliki dampak langsung terhadap kondisi kesehatan ibu dan anak.

“Kami melihat pernikahan dini bukan sekadar masalah sosial, tetapi juga kesehatan publik yang serius,” ujar Sani.

“Kehamilan di usia yang masih sangat muda seringkali berujung pada kondisi stunting pada anak, yang mana ini adalah masalah yang harus kita tangani dengan serius.” sambungnya.

Stunting, kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat akibat kekurangan gizi kronis dan masalah kesehatan, menjadi sorotan utama dalam upaya peningkatan kualitas hidup di Samarinda. Sani menambahkan.

“Pernikahan dini tidak hanya berisiko bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat merampas hak anak-anak untuk mencapai potensi maksimal mereka di masa depan.”

Dengan penekanan pada pentingnya edukasi dan pencegahan, Sani mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai pernikahan dini.

“Ini adalah tanggung jawab kita semua, dari pemerintah hingga masyarakat sipil, untuk memberikan pemahaman yang benar tentang risiko pernikahan dini,” tegasnya.

Sani juga menyoroti bahwa angka stunting yang tinggi di Samarinda bukan hanya statistik, tetapi juga cerminan dari tantangan yang dihadapi generasi mendatang.

“Kita tidak boleh menganggap enteng situasi ini. Harus ada langkah konkret dan kerja sama yang kuat antar sektor untuk mengatasi masalah stunting ini,” katanya.

“Jika tidak ditangani sekarang, stunting akan menjadi bom waktu yang mengancam masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.(ADV/DPRDSamarinda)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments