pembacasetia.com, TENGGARONG – DPMD Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mencapai 100% dari target program tahun 2023, yang meliputi peningkatan lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan desa hingga desa berkembang menjadi desa maju di Kukar.
“Akomodasi capaian tahun 2023 menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa. Kami berfokus untuk mencapai capaian yang sama pada tahun 2024,” ujar Arianto, Kepala DPMD Kukar.
Kendati demikian dijelaskan Arianto, ada juga program yang belum 100 persen seperti program penataan desa dengan prosentase desa yang memiliki tata ruang desa, program administrasi pemerintahan desa tertib administrasi pemerintahan dengan kategori baik. Kemudian pertumbuhan pendapatan BUMDesa.
Adapun program pemberdayaan lembaga kemasyarakatan, lembaga adat dan masyarakat hukum adat dengan prosesntase posyandu aktif, dengan total realisasi anggaran sebesar Rp77,5 Miliar.
“Program tahun 2024 DPMD menargetkan nilai akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (AKIP) 82 meningkat dibanding dengan nilai AKIP tahun 2023 dengan nilai 80. Begitu juga dengan programnya dapat mencapai 100 persen dengan alokasi anggaran Rp134,79 Miliar,” ujarnya.
Dijelaskan Arianto, terkait permasalahan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2023 seperti akses desa yang terisolasi antar desa, masih kurangnya listrik penerangan di beberapa desa, akses sarana pendidikan masih kurang.
SDM Tenaga Kesehatan yang masih terbatas, akses informasi masih kurang dibeberapa desa, akses layanan air bersih desa dibeberapa desa dan Mitigasi bencana yang ditargetkan tahun 2025 mencapai 66,7 persen.
“Tentunya, mencapai target tersebut perlunya dukungan dan keterlibatan OPD lainnya seperti pengadaan tenaga dokter dan tenaga kesehatan, peningkatan kualitras jalan desa, pemasangan PDAM, pencegahan bencana, pembangunan pasar permanen dan koperasi, transportasi, taman baca, pelaksanakaan kegiatan PKBM/Kejar paket A,B,C dan pembangunan Unit PAUD, penyediaan tempat sampah, lapangan olahraga hingga peningkatan jaringan internet desa,” demikian jelas Arianto. (adv/Dpmd Kukar)
