pembacasetia.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah strategis dalam menghadapi tantangan inflasi dan memastikan pasokan bahan pangan yang stabil. Melalui program pendampingan desa, DPMD berinisiatif untuk mengoptimalkan penggunaan Dana Desa (DD) dalam rangka stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pangan di tingkat lokal.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menekankan pentingnya peran DPMD dalam proses ini. “Kami berkomitmen untuk mendukung desa-desa dalam mengalokasikan DD dengan tepat guna menjamin stabilitas harga,” ujarnya.
Inisiatif ini dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 97 Tahun 2022, yang menyediakan panduan khusus terkait pengendalian inflasi dan mitigasi di tingkat desa. Program pendampingan ini ditujukan khusus untuk desa-desa berkembang, khususnya yang berlokasi jauh dari pusat pemerintahan kabupaten.
“Kami ingin memastikan bahwa desa-desa dapat memanfaatkan BUMDes secara efektif, terutama dalam menghadapi situasi seperti gagal panen atau fuso,” ungkap Arianto.
Dengan keaktifan BUMDes, diharapkan penanganan inflasi dan ketersediaan bahan pangan dapat dilakukan dengan lebih maksimal. “Kami yakin, jika semua elemen terkendali dengan baik, maka harga-harga di pasar pun akan stabil,” tutup Arianto dengan optimis.
Pendekatan DPMD Kukar ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam menghadapi masalah serupa, sehingga kontribusi desa dalam ekonomi lokal semakin meningkat dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga. (Adv/DPMD Kukar)

 
 
                                     
 
