pembacasetia.com, TENGGARONG – Waduk Panji Sukarame di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) bersiap diri untuk kembali memikat wisatawan. Normalisasi waduk yang akan dilakukan dalam waktu dekat menjadi langkah awal untuk meningkatkan daya tarik wisata.
Menurut Pengawas Pengelola Waduk Panji Sukarame, Imansyah melalui staf loket Mashuri, normalisasi ini dilakukan untuk mengatasi pendangkalan waduk yang disebabkan oleh tumbuhan rumput.
“Rencananya bulan Juni atau Juli akan dilakukan normalisasi. Sudah ada konsultan yang melakukan pengukuran panjang dan kedalaman waduk serta survei lapangan,” ujar Mashuri, Senin (10/06/2024).
Diharapkan setelah dinormalisasi, Waduk Panji Sukarame akan terlihat lebih indah dan asri, sehingga menarik lebih banyak pengunjung.
Mashuri mengakui bahwa saat ini jumlah pengunjung Waduk Panji Sukarame menurun, terutama setelah pandemi Covid-19. Hal ini diperparah dengan munculnya objek wisata baru di Kukar yang lebih variatif.
“Sepi memang pengunjung di hari-hari biasa, tapi di akhir pekan biasanya lumayan pengunjung sekitar 60 sampai 100 orang,” katanya.
Meski demikian, Mashuri optimistis bahwa Waduk Panji Sukarame dapat kembali ramai dikunjungi dengan berbagai upaya pembenahan yang dilakukan.
“Saya juga berharap kepada pemerintah agar wisata waduk ini bisa ramai seperti dulu, ditambah lagi wahananya, hiburannya dan menghidupkan kembali spot-spot wahana yang sudah mulai tidak terawat,” harapnya.
Normalisasi Waduk Panji Sukarame menjadi angin segar bagi wisata alam di Kukar. Diharapkan dengan pembenahan ini, waduk ini dapat kembali menjadi ikon wisata alam yang digemari wisatawan.
Pemerintah daerah dan pengelola wisata perlu bersinergi untuk memaksimalkan potensi Waduk Panji Sukarame. Diversifikasi wahana dan hiburan, serta promosi yang gencar menjadi kunci untuk menarik minat wisatawan.
Dengan upaya bersama, Waduk Panji Sukarame dapat kembali menjadi primadona wisata alam di Tenggarong dan Kukar pada umumnya.
ADV/Dispar Kukar