pembacasetia.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil merealisasikan Program Fasilitasi 25.000 Nelayan dan Pembudi Daya Produktif.
Program ini ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026 dan diamanatkan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar sebagai leading sector.
Berdasarkan data dari DKP Kukar, program ini telah terealisasi tiga tahun lebih awal, dengan 25.542 penerima bantuan pada tahun 2023, melebihi target 100 persen.
Sekretaris DKP Kukar, Fadly, menjelaskan bahwa pencapaian ini terkait dengan empat aspek utama program yang disiapkan oleh DKP Kukar.
Pertama, Pengelolaan Perikanan Tangkap, termasuk bantuan sarana penangkapan ikan, bantuan kepada nelayan miskin, sarana penunjang, dan pelatihan kelembagaan nelayan.
Kedua, Pengelolaan Perikanan Budidaya, yang meliputi bantuan sarana budidaya dan pembenihan, pelatihan, serta kelengkapan sarana penunjang untuk Balai Benih Ikan (BBI), Unit Pembenihan Rakyat (UPR), dan Hatchery Skala Rumah Tangga (HSRT).
Ketiga, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (SDKP), termasuk bantuan sarana pengawasan, alat tangkap ramah lingkungan, dan restoking bibit ikan di suaka-suaka perikanan.
Keempat, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, dengan bantuan alat pengolahan untuk kelompok pengolah, sertifikasi produk halal, dan pelatihan.
“Kami telah menyalurkan bantuan alat tangkap ramah lingkungan kepada 400 nelayan dan pembudi daya, melaksanakan 7.173 bimbingan teknis dan pelatihan, serta memberikan 500.000 benih udang windu dan pakan,” tutup Fadly. (Adv/Dinas Kelautan & Perikanan Kukar)