pembacasetia.com, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendorong program restocking benih ikan di tahun 2024. Saat ini, progres restocking telah mencapai 40 persen dan DKP Kukar yakin target 100 persen akan tercapai pada akhir tahun.
“Kegiatan restocking dengan anggaran APBD murni 2024 baru mencapai 40 persen dari target 100 persen,” kata Sayid Syarief Fathillah, Kepala Bidang Pengelolaan TPI dan Pengawasan Sumber Daya Ikan DKP Kukar.
Penebaran benih ikan adalah kegiatan rutin DKP Kukar untuk menjaga stok ikan di perairan tetap berkelanjutan. Program ini juga bagian dari komitmen Kukar Idaman dalam menjaga ekosistem perairan, terutama di daerah hulu.
“Di daerah hulu, kami fokus pada pengendalian penangkapan ikan agar spesies terancam punah seperti pesut Mahakam tetap terjaga,” jelas Sayid.
DKP Kukar berharap program restocking ini dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat di Kukar. Dengan stok ikan yang terjaga, diharapkan perekonomian nelayan dapat meningkat.
“Kami juga mengimbau para nelayan di hulu untuk lebih selektif dalam menangkap ikan agar ekosistem tetap terjaga,” tambah Sayid.
Selain restocking, DKP Kukar juga melakukan upaya pengendalian penangkapan ikan di daerah hulu untuk menjaga keseimbangan ekosistem ikan dan mencegah kepunahan spesies tertentu.
“Kami berharap upaya ini memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Kukar,” tutup Sayid. (Adv/Dinas Kelautan & Perikanan Kukar)
