pembacasetia.com, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat komitmen dalam menjaga keberlanjutan ekosistem perairan dengan fokus pada perlindungan biota endemik langka dan praktik penangkapan ikan berkelanjutan. Upaya ini bertujuan melestarikan keanekaragaman hayati dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan yang bergantung pada sumber daya laut.
Kepala Bidang Pengelolaan TPI dan Pengawasan Sumber Daya Ikan DKP Kukar, Sayid Syarief Fathillah, menyebutkan bahwa reservat perikanan di Kukar berfungsi sebagai laboratorium alam penting untuk penelitian dan konservasi biota endemik. Berbagai spesies ikan langka seperti ikan belida (Chitala lopis), ikan patin (Pangasius sp.), dan ikan gabus (Channa striata) menjadi fokus penelitian di kawasan ini.
“Penelitian kami mencakup pola makan, perilaku reproduksi, hingga interaksi ikan dengan lingkungan. Pemahaman mendalam akan membantu mengembangkan strategi konservasi untuk kelangsungan hidup mereka,” ujar Sayid.
Selain itu, DKP Kukar aktif melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada nelayan tentang praktik penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Penggunaan alat tangkap ramah lingkungan seperti bubu, pancing, dan jaring insang dengan mata jaring yang lebih besar menjadi fokus utama pelatihan. Nelayan juga diberikan pemahaman mengenai pengaturan ukuran ikan yang boleh ditangkap dan pembatasan waktu penangkapan.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran nelayan mengenai pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Dengan praktik penangkapan berkelanjutan, mereka tidak hanya menjaga keberlanjutan sumber daya laut, tetapi juga memastikan hasil tangkapan yang stabil dan berkelanjutan,” tambah Sayid.
DKP Kukar bekerja sama dengan berbagai pihak seperti lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan kelompok nelayan untuk memperkuat upaya konservasi dan pelatihan. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan konservasi dan keberlanjutan sumber daya perikanan di Kukar.
“Melalui upaya bersama, kami yakin bahwa perlindungan biota endemik dan praktik penangkapan ikan berkelanjutan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat dan ekosistem perairan di Kukar,” tutup Sayid. (Adv/Dinas Kelautan & Perikanan Kukar)
