pembacasetia.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk memperkuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor penggerak perekonomian desa. Dari total 193 desa di Kukar, setiap desa telah memiliki BUMDes, namun hanya sebagian kecil yang berkembang secara optimal.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa dari 193 BUMDes, hanya 34 yang terdaftar sebagai badan hukum sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 11 Tahun 2021. Sementara 159 BUMDes lainnya masih dalam proses memenuhi persyaratan hukum. “Kami berupaya menciptakan desa-desa yang mandiri dengan BUMDes yang kuat sebagai penggerak ekonomi utama,” ujar Arianto.
Dua BUMDes yang telah mendapatkan pengakuan atas pencapaian mereka adalah BUMDes Bersinar Desaku di Desa Muara Enggelam dan BUMDes Payang Sejahtera di Desa Sungai Payang. Kedua BUMDes ini berhasil masuk nominasi inovasi pelayanan publik oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Berdasarkan PP No 11/2021, BUMDes diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi desa. DPMD Kukar telah menerapkan strategi pendampingan dalam proses legalisasi BUMDes serta mendorong kerja sama dengan pelaku usaha lokal. “Kami mendukung peningkatan kapasitas BUMDes dalam aspek manajemen, keterampilan berwirausaha, dan pengembangan kemitraan dengan sektor usaha lainnya,” jelas Arianto.
Dia menambahkan bahwa DPMD Kukar akan terus memberikan pendampingan dan kerjasama yang diperlukan untuk memperkuat BUMDes. “Kami berharap BUMDes dapat berfungsi maksimal dalam mendorong perekonomian desa dan menciptakan lapangan kerja,” tutup Arianto. (Adv/DPMD Kukar)
