pembacasetia.com, Kukar – Minggu malam kemarin menjadi lebih hidup di Tenggarong. Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) menggelar acara Gowes Hari Kemerdekaan yang mengundang ratusan peserta dari berbagai penjuru kota, Minggu (25/8/2024). Suasana ini penuh dengan semangat kebersamaan dan antusiasme yang membara, menjadikan malam itu berbeda dari malam-malam sebelumnya.
Tahun ini, rute yang diambil berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya peserta gowes melintasi jalur tradisional Kota Bangun-Kembang Janggut, kali ini mereka ditantang untuk menaklukkan jalanan perkotaan Tenggarong. Dengan jarak tempuh sekitar 12 kilometer, rute ini berhasil memikat 475 peserta, jauh melampaui ekspektasi awal.
“Kami sangat bangga dengan tingginya animo masyarakat Tenggarong dan sekitarnya. Mereka begitu antusias, terutama karena acara gowes malam ini sudah lama tidak dilaksanakan,” ujar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni. Bahkan, beberapa komunitas sepeda yang ikut serta menyatakan rasa senangnya bisa kembali bersepeda bersama dalam suasana yang penuh kebersamaan ini.
Tingginya antusiasme warga terhadap acara ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Satpol PP, Dinas Kesehatan, hingga komunitas lokal di Tenggarong turun tangan untuk memastikan acara berjalan dengan aman dan lancar. Kolaborasi ini menunjukkan betapa kuatnya semangat gotong royong dalam menyukseskan acara yang menjadi bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan ini.
Tak hanya itu, beberapa komunitas dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) juga turut serta dalam kegiatan ini. Keikutsertaan mereka bukan hanya atas dasar minat pribadi, namun juga mengikuti arahan dari Bupati Kukar, yang ingin memastikan acara ini menjadi momentum kebersamaan antarwarga dan perangkat daerah.
Meski rute tahun ini berbeda, para peserta masih menyimpan harapan besar untuk kembali menjajal jalur tradisional Kota Bangun-Kembang Janggut di masa mendatang. Aji Ali Husni tidak menampik kemungkinan tersebut. “Insyaallah, kita akan laksanakan lagi di masa depan, mungkin pada peringatan Hari Olahraga Nasional (HON),” tambahnya.
Harapan ini menjadi bukti bahwa nilai sejarah dan nostalgia tetap menjadi bagian penting dari setiap perayaan, termasuk dalam kegiatan gowes.
Selain Gowes Malam, acara ini juga dibarengi dengan peresmian Jalan Lari Kukar Idaman, sebuah proyek yang bertujuan mendukung pelaku UMKM di wilayah tersebut. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat melalui sinergi antara olahraga dan pengembangan ekonomi lokal.
Dengan antusiasme yang begitu besar, Dispora Kukar merencanakan untuk menjadikan Gowes Malam sebagai agenda rutin tahunan. Namun, pelaksanaannya tetap akan disesuaikan dengan kalender kegiatan daerah maupun nasional agar terus relevan dan dinanti oleh masyarakat.(ADV/Dispora Kukar)
