pembacasetia.com, Kukar – Pembinaan atlet sepak bola di Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat perhatian serius dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar. Bersama Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (ASKAB PSSI) Kukar, Dispora terus berupaya mengembangkan talenta muda agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Sinergi yang terjalin antara kedua lembaga ini bukan hanya soal penyelenggaraan event, tapi juga mencakup pelatihan, sertifikasi, hingga seleksi pemain berbakat yang diharapkan mampu mengharumkan nama Kukar di dunia sepak bola nasional.
Salah satu bentuk nyata dari kerja sama antara Dispora Kukar dan ASKAB PSSI Kukar adalah penyelenggaraan Festival Sepak Bola Usia Dini. Event ini merupakan bagian dari rangkaian Piala Bupati Sepak Bola Usia Dini 2023 yang bertujuan untuk menemukan dan mengasah talenta muda dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) yang terdaftar di ASKAB PSSI Kukar. Dalam ajang ini, ASKAB memiliki peran penting dalam melakukan seleksi pemain dengan standar yang ketat, memastikan hanya pemain dengan potensi besar yang terpilih untuk dibina lebih lanjut.
“ASKAB memastikan proses seleksi berjalan profesional dan adil, dengan memperhatikan setiap detail kemampuan para pemain muda,” ujar Aji Ali Husni, Kepala Dispora Kukar saat diwawancarai di Kantor Dispora Kukar, Kamis (29/8/2024).
Kolaborasi ini, lanjut Aji, memungkinkan Kukar untuk mencetak atlet-atlet sepak bola yang mampu bersaing di tingkat nasional.
Tidak hanya fokus pada pengembangan pemain, Dispora Kukar juga memberikan perhatian khusus pada peningkatan kompetensi para pelatih SSB di Kukar. Pada Mei 2024, bersama ASKAB PSSI Kukar, Dispora mengadakan Pelatihan Pelatih Lisensi D di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Program ini bertujuan untuk membekali para pelatih dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik, sehingga mereka dapat mendidik para pemain muda dengan lebih profesional.
“ASKAB berperan penting dalam penyelenggaraan pelatihan ini, memastikan para pelatih menerima sertifikasi yang sesuai dengan standar nasional,” jelas Aji Ali.
Kerja sama ini, menurutnya, sangat vital dalam meningkatkan kualitas sepak bola di Kukar, karena pelatih yang kompeten akan menghasilkan pemain yang berkualitas.
Kerja sama antara Dispora Kukar dan ASKAB PSSI Kukar juga terlihat dalam kegiatan Mini Soccer antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kukar. Meskipun kegiatan ini dikelola oleh Bapor Korpri, ASKAB tetap dilibatkan untuk memberikan penilaian terhadap pemain dan mengidentifikasi potensi yang ada di masing-masing posisi.
“ASKAB memiliki mata yang tajam dalam melihat potensi pemain, dan kami berdiskusi intensif untuk memastikan penilaian dilakukan dengan seadil mungkin,” ungkap Aji Ali.
Diskusi ini menjadi bagian dari strategi untuk memastikan bahwa setiap pemain yang berpartisipasi mendapat kesempatan yang adil untuk berkembang.
Aji Ali Husni berharap bahwa sinergi yang telah terjalin dengan baik antara Dispora Kukar dan ASKAB PSSI Kukar ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang. “Dispora Kukar siap memfasilitasi segala bentuk program pembinaan yang dilakukan oleh ASKAB, termasuk menyediakan fasilitas latihan yang memadai,” tegasnya.
Dengan dukungan ASKAB, Dispora optimis bahwa Kukar akan terus mencetak pemain-pemain berkualitas yang siap bersaing di level nasional maupun internasional, membawa nama baik Kukar di dunia sepak bola.
Kolaborasi ini bukan hanya sebuah strategi jangka pendek, tetapi sebuah komitmen jangka panjang untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh atlet-atlet muda di Kukar. Dengan semangat dan kerja sama yang solid antara Dispora dan ASKAB, masa depan sepak bola di Kutai Kartanegara tampaknya akan semakin cerah.(Adv/Dispora Kukar)
