pembacasetia.com, Kukar – Kutai Kartanegara, sebagai tuan rumah event nasional, kembali bersiap menyambut gelaran besar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada Oktober mendatang. Kali ini, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kutai Kartanegara (Dispora Kukar) mengumumkan transformasi dari Turapan Run menjadi Kutai Kartanegara 10K, sebuah lomba lari tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung lebih cepat dari rencana sebelumnya.
Perubahan nama dari Turapan Run menjadi Kutai Kartanegara 10K bukan hanya sekadar rebranding. Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui diskusi dengan komunitas lari dan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Kami ingin menegaskan identitas daerah melalui event ini,” ujar Aji Ali pada Minggu (1/9/2024).
Perubahan ini diharapkan dapat mengangkat nama Kutai Kartanegara sebagai daerah dengan potensi besar dalam penyelenggaraan event olahraga nasional.
Dispora Kukar memutuskan untuk mempercepat pelaksanaan Kutai Kartanegara 10K menjadi bulan Oktober, yang semula direncanakan berlangsung pada November. Langkah ini diambil untuk menghindari bentrokan dengan serangkaian agenda Pilkada serentak. “Kami ingin memastikan event ini berjalan lancar tanpa mengganggu agenda penting lainnya di daerah,” jelas Aji Ali.
Keputusan ini menunjukkan kesiapan Dispora Kukar dalam menghadapi dinamika dan kepentingan daerah yang lebih luas.
Aji Ali juga menegaskan pentingnya dukungan dari komunitas lari dan masyarakat luas untuk menyukseskan Kutai Kartanegara 10K. “Kami berharap event ini bisa menjadi ajang yang dinantikan dan meriah seperti event-event besar di Pulau Jawa atau Bali,” ujarnya.
Dengan antusiasme yang tinggi, Dispora Kukar optimis event ini akan menarik perhatian para pencinta olahraga lari dari seluruh Indonesia, dan menjadikan Kutai Kartanegara sebagai destinasi utama dalam kalender olahraga nasional.
Meski nama event berubah, rute lari tetap mempertahankan kawasan turap yang menjadi ciri khasnya. Titik start dan finish akan berada di area depan Polres Kukar, kemudian menuju jembatan besi. Selain kategori 10 kilometer untuk peserta umum, acara ini juga menghadirkan kategori 5 kilometer. “Kami ingin semua kalangan bisa berpartisipasi, dari yang profesional hingga pemula,” tambah Aji Ali.
Dengan persiapan yang matang, Dispora Kukar berharap event ini dapat menjadi magnet baru dalam dunia olahraga lari di Indonesia.
Dispora Kukar terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan olahraga di daerah, dengan menggelar event-event berkualitas yang mampu mengangkat nama Kutai Kartanegara di kancah nasional. Kutai Kartanegara 10K diharapkan tidak hanya menjadi simbol kebanggaan daerah, tetapi juga bukti nyata kemampuan daerah ini dalam menyelenggarakan event olahraga berkelas.(Adv/Dispora Kukar)
