pembacasetia.com, Kukar – Dalam rangka memperingati perayaan Erau Adat Kutai 2024, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar lomba olahraga tradisional (Oltrad) pada 21 hingga 28 September 2024. Acara ini akan berlangsung di beberapa lokasi utama, yakni halaman parkir Jembatan Repo-Repo, halaman Planetarium, dan lapangan Panahan St. Rondong Demang.
Lomba olahraga tradisional ini mencakup berbagai cabang khas, seperti Enggrang, Belogo, Begasing, dan Ketapel. Setiap cabang akan berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dengan kategori yang bervariasi antara perorangan hingga beregu, baik untuk putra maupun putri.
– Enggrang akan dilaksanakan pada 24 September di halaman Planetarium, dengan kategori beregu putra dan putri.
– Belogo akan berlangsung dari 24 hingga 27 September di parkiran Jembatan Repo-Repo, dengan kategori perorangan.
– Begasing, dengan berbagai format seperti Beturai Massal, Berajaan perorangan, dan Bepepal beregu, akan diadakan dari 24 hingga 28 September di halaman parkir Jembatan Repo-Repo.
– Ketapel, yang populer di kalangan muda, akan diselenggarakan pada 25 September di halaman Planetarium.
– Panahan Tradisional diadakan pada 24 September di lapangan Panahan St. Rondong Demang, dengan kategori Barebow dan Horsebow putra/putri.
– Dagongan akan dilaksanakan pada 24-26 September 2024 di Pedestrian Jembatan Repo-Repo, dengan kategori beregu putra (450kg) dan putri (350kg).
– Behempas Bantal akan dilaksanakan pada 24-26 September 2024 di Pedestrian Jembatan Repo-Repo, dengan kategori perorangan putra/putri dan beregu putra/putri.
– Kelom Panjang akan dilaksanakan pada 25 September 2024, dengan tanggal tambahan pada 28 September 2024 di halaman Planetarium.
– Asen Naga/Hadang akan dilaksanakan pada 24-28 September 2024 di Pedestrian Jembatan Repo-Repo, dengan kategori beregu putra/putri.
– Menyumpit akan dilaksanakan pada 26 September 2024 di halaman Planetarium, dengan kategori perorangan putra/putri.
Setiap lomba ini dirancang untuk menghidupkan kembali tradisi sekaligus meriahkan Erau, festival budaya yang sudah menjadi ikon Kutai Kartanegara.
Aji Muhammad Ari Junaidi, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kukar, menjelaskan bahwa tujuan dari lomba Oltrad ini bukan hanya sekadar memeriahkan perayaan Erau, tetapi juga sebagai wadah pembinaan atlet-atlet berprestasi.
“Lomba ini diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi atlet-atlet muda yang memiliki potensi untuk berlaga di ajang nasional. Kami ingin menjadikan olahraga tradisional sebagai salah satu bentuk pembinaan prestasi di Kukar,” ucapnya, Jumat (13/9/2024)..
Dispora Kukar berharap seluruh kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Dengan melibatkan masyarakat secara luas, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya olahraga, baik dalam konteks tradisional maupun modern.
“Kami ingin memasyarakatkan olahraga dan membudayakan masyarakat agar lebih aktif. Tidak hanya di olahraga tradisional, tetapi juga olahraga rekreasi, tantangan, dan prestasi,” tambah Ari.
Lomba ini juga diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kukar selama perayaan Erau. Dengan suasana penuh keceriaan dan kompetisi, olahraga tradisional menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya yang menarik dan menghibur.
Pelaksanaan lomba olahraga tradisional ini menjadi simbol penghubung antara masa lalu dan masa kini. Tradisi yang diwariskan dari nenek moyang tidak hanya sebatas cerita atau pertunjukan, tetapi dihidupkan kembali melalui kompetisi olahraga yang sehat dan penuh semangat.
Dengan lomba Oltrad ini, diharapkan generasi muda semakin mencintai dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap olahraga tradisional yang digelar. Hal ini sejalan dengan visi Dispora Kukar untuk menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari kehidupan masyarakat.(Adv/Dispora Kukar)
