pembacasetia.com, Kukar – Semangat kompetisi merambah ke seluruh pelosok Kukar saat Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara mengundang semua kecamatan untuk ambil bagian dalam Kejuaraan Bupati Cup Sepak Bola 2024. Ajang tahunan ini bukan sekadar turnamen biasa, melainkan langkah strategis untuk memoles talenta lokal yang akan menjadi bintang di masa depan, baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, melalui Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Zukran, menekankan pentingnya peran setiap kecamatan dalam memajukan sepak bola di Kukar. “Partisipasi dari semua kecamatan sangat penting untuk kemajuan sepak bola di daerah,” ujar Zukran, Jumat (13/9/2024).
Kejuaraan Bupati Cup menjadi ajang penting dalam mengidentifikasi pemain-pemain berbakat yang nantinya akan memperkuat tim sepak bola Kukar, terutama untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Berau pada 2026.
Dispora Kukar tengah mempersiapkan tim sepak bola yang kuat dengan mengandalkan pemain-pemain lokal berkualitas. Pada Porprov sebelumnya yang dilaksanakan di Paser, tim sepak bola Kukar sukses meraih medali emas, dan target yang sama diusung untuk Porprov 2026.
“Kami bertekad mempertahankan prestasi tersebut. Oleh karena itu, kami berupaya menggali potensi pemain lokal di setiap kecamatan,” jelas Zukran.
Ia menegaskan bahwa Dispora Kukar tidak lagi merekrut pemain dari luar daerah. “Kami tidak ingin lagi membeli pemain. Itu bukan lagi cara kami.”
Keberhasilan mengandalkan pemain lokal sudah terbukti dengan pencapaian Muhammad Taufani, salah satu pemain asli Kukar, yang berhasil masuk Timnas Indonesia dan membawa pulang medali emas di SEA Games 2023. Prestasi ini menunjukkan bahwa talenta dari Kukar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Kejuaraan Bupati Cup yang digelar setiap tahun menjadi peluang emas bagi pemain di seluruh kecamatan untuk meningkatkan kemampuan mereka. “Event ini sangat dinantikan oleh para pemain. Melalui kejuaraan ini, mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan permainannya,” tambah Zukran.
Ia menambahkan, pemain yang tampil gemilang di ajang ini akan dipertimbangkan untuk memperkuat tim Kukar di Porprov 2026.
Untuk semakin memaksimalkan pengembangan talenta lokal, pada kejuaraan tahun ini, Dispora Kukar menerapkan aturan pergantian tujuh pemain dalam sistem setengah kompetisi. “Biasanya hanya lima pemain yang diganti, tapi kali ini kami tambah menjadi tujuh agar semua pemain dari setiap kecamatan mendapatkan kesempatan bermain,” ujar Zukran.
Kejuaraan Bupati Cup 2024 diharapkan menjadi ajang bagi kecamatan-kecamatan di Kukar untuk menampilkan bakat terbaik mereka, sekaligus memperkuat tim daerah untuk terus meraih prestasi di masa depan.(Adv/Dispora Kukar)
