pembacasetia.com, Kukar – Dalam rangkaian perhelatan akbar Erau Adat Kutai 2024, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) turut berpartisipasi dengan membuka stand pameran di area Expo. Berlokasi di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Expo ini menjadi salah satu pusat perhatian dengan berbagai kegiatan yang menonjolkan kekayaan budaya dan olahraga daerah.
Dispora Kukar mengusung tema “Olahraga Prestasi dan Tradisional” dalam stan mereka. Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk komitmen Dispora untuk mendukung pelestarian budaya lokal melalui olahraga, khususnya olahraga tradisional yang hampir pudar.
“Kami berusaha untuk mempromosikan olahraga tradisional seperti menyumpit, belogoh, ketapel, gasing, dan kelom panjang. Ini menjadi bagian dari upaya melestarikan budaya lokal serta membangkitkan semangat masyarakat dalam berolahraga,” jelas Aji Ali saat ditemui di lokasi pameran, Sabtu (21/9/2024).
Stan Dispora Kukar tampak mencolok dengan dekorasi penuh semangat olahraga. Sepeda yang digantung di bagian atas stan menjadi simbol olahraga prestasi, sementara bola-bola sepak yang tersusun rapi menambah suasana sportif. Tidak hanya itu, logo Dispora Kukar serta banner promosi terlihat jelas, menggambarkan semangat untuk memajukan olahraga di Kukar sambil melestarikan tradisi.
Monitor di dalam stan memutar video promosi yang menampilkan keseruan olahraga tradisional serta pesan tentang pentingnya menjaga warisan budaya ini di tengah arus modernitas. “Kami ingin generasi muda tidak hanya mengenal olahraga modern, tetapi juga bangga dan mencintai olahraga tradisional yang merupakan bagian dari identitas kita,” tambah Aji Ali.
Menurut Aji Ali, minat generasi muda terhadap olahraga tradisional di Kukar mulai meningkat. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan agar olahraga-olahraga tradisional tidak tergerus oleh tren modern seperti e-Sports. Olahraga tradisional dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi prestasi yang bisa dibanggakan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Dispora Kukar tak hanya menampilkan olahraga tradisional, tetapi juga menyelenggarakan kompetisi dua kali sehari selama Expo berlangsung. Kompetisi ini menjadi daya tarik tersendiri, dengan hadiah menarik yang ditawarkan bagi para pemenang.
“Kami berharap kompetisi ini dapat menjadi sarana edukasi dan hiburan yang mendorong masyarakat untuk lebih mencintai olahraga tradisional,” ujar Aji Ali.
Selain Dispora Kukar, 20 kecamatan di Kukar turut ambil bagian dalam Expo ini, berpartisipasi dalam berbagai lomba olahraga tradisional yang diadakan. Erau Adat Kutai 2024 bukan hanya tentang pelestarian budaya, tetapi juga upaya untuk memperkenalkan kembali olahraga tradisional yang hampir terlupakan.
Dengan berpartisipasi dalam Expo ini, Dispora Kukar berharap olahraga tradisional dapat kembali hidup di tengah masyarakat serta dilestarikan sebagai bagian dari identitas budaya Kukar.(Adv/Dispora Kukar)