Tuesday, November 26, 2024
HomeAdvertorialLomba Begasing di Erau 2024 Langkah Strategis Dispora Kukar Lestarikan Budaya

Lomba Begasing di Erau 2024 Langkah Strategis Dispora Kukar Lestarikan Budaya

pembacasetia.com, Kukar – Dalam upaya melestarikan budaya lokal yang semakin tergerus oleh kemajuan teknologi digital, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar lomba olahraga tradisional (oltrad) Begasing.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perhelatan Erau Kukar 2024 dan diharapkan mampu mengembalikan popularitas permainan gasing di tengah masyarakat.

Permainan tradisional gasing di Kukar semakin kehilangan tempatnya di hati masyarakat, khususnya generasi muda, yang lebih akrab dengan teknologi digital. Banyak yang tidak lagi mengenal permainan ini sebagai bagian dari warisan budaya leluhur.

Namun, melalui lomba Begasing yang akan berlangsung pada 24-29 September 2024 di Parkir Jembatan Repo-Repo, Dispora Kukar berusaha membangkitkan kembali minat masyarakat terhadap permainan ini.

Ahmad, salah satu peserta lomba yang berasal dari Loa Kulu, mengungkapkan rasa cintanya terhadap permainan ini. “Saya sudah bermain gasing sejak kecil, tepatnya dari umur 7 tahun. Selain sebagai olahraga masyarakat, permainan ini juga memberdayakan tradisi leluhur kita,” ujarnya.

Ahmad telah berpartisipasi dalam lomba gasing selama 16 tahun dan menjadi salah satu pemain yang terus menjaga tradisi tersebut.

Tidak hanya sekadar hobi, Ahmad juga berprestasi dalam olahraga tradisional ini. “Saya sudah mengikuti lomba sejak 2014 dan meraih juara satu berturut-turut dari 2014 hingga 2020. Meskipun sempat gagal mempertahankan gelar, saya kembali menjadi juara pada event 2023,” katanya.

Ahmad berharap lomba Begasing ini tidak hanya diadakan dalam event besar seperti Erau, tetapi dapat lebih sering diselenggarakan untuk menjaga kelangsungan budaya lokal.

Dengan diadakannya lomba Begasing dalam acara Erau Kukar 2024, Dispora Kukar berharap permainan ini dapat kembali dikenal oleh masyarakat luas, khususnya generasi muda. Lomba ini tidak hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi langkah penting dalam melestarikan budaya lokal yang hampir terlupakan.

Ahmad pun menyampaikan apresiasinya kepada Dispora Kukar, seraya berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi event yang lebih sering diadakan.

“Kegiatan ini sangat menarik bagi kami, karena memberikan wadah untuk berekspresi sekaligus melatih keterampilan. Saya berharap budaya kita tidak hilang dan tetap diberdayakan,” ucap Ahmad.(Adv/Dispora Kukar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments