Wednesday, October 29, 2025
HomeAdvertorialDPMD Kukar Gelar FGD untuk Tingkatkan Kemandirian Desa melalui BUMDes

DPMD Kukar Gelar FGD untuk Tingkatkan Kemandirian Desa melalui BUMDes

pembacasetia.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di tiga kecamatan, yaitu Kembang Janggut, Tabang, dan Marangkayu. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian desa melalui peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam proyek perubahan yang tengah dilaksanakan oleh DPMD Kukar.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si, menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk merumuskan kebijakan “Citra Mandiri Desa,” yang fokus pada kemitraan BUMDes dengan pihak ketiga, terutama perusahaan, guna mencapai kemandirian desa. “Kami fokus pada pengembangan kebijakan ini untuk menciptakan sinergi antara BUMDes dan pihak ketiga, sehingga desa dapat lebih mandiri,” ujar Arianto pada Senin (7/10/2024).

Arianto menambahkan bahwa BUMDes yang sukses umumnya memiliki kemitraan yang kuat dengan perusahaan swasta. Model kemitraan ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh BUMDes di Kutai Kartanegara. “Contoh keberhasilan BUMDes dengan kemitraan pihak ketiga menjadi model yang ingin kami terapkan lebih luas,” tambahnya.

Saat ini, DPMD Kukar telah sukses menyelenggarakan FGD di Kecamatan Kembang Janggut, Tabang, dan Marangkayu. Selain itu, DPMD juga mengadakan FGD tingkat kabupaten dengan melibatkan beberapa perusahaan besar dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). FGD ini bertujuan untuk menemukan peluang kerja sama yang mendukung terciptanya kemandirian desa melalui kemitraan BUMDes dan perusahaan.

“Kami juga sedang menyusun peraturan bupati (Perbup) yang akan mengatur kemitraan BUMDes dengan perusahaan. Dengan regulasi ini, diharapkan kerja sama yang terjalin lebih formal dan melibatkan peran aktif pemerintah,” jelas Arianto. Upaya ini diharapkan mendorong keberlanjutan program BUMDes yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memberdayakan masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Arianto berharap bahwa kebijakan “Citra Mandiri Desa” dapat membuat desa di Kutai Kartanegara lebih mandiri dan mampu mengelola potensi lokal secara optimal. “Kami berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutupnya.

DPMD Kukar berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian desa melalui penguatan peran BUMDes dan kemitraan dengan perusahaan. Diharapkan sinergi antara pemerintah, BUMDes, dan perusahaan dapat menciptakan desa yang mandiri dan sejahtera di Kabupaten Kutai Kartanegara. (Adv/DPMD Kukar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments