pembacasetia.com, TENGGARONG — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara telah resmi meluncurkan aplikasi baru bernama Si Desa, yang dirancang untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan pengelolaan data di tingkat desa. Aplikasi ini memiliki fokus utama dalam pencatatan berbagai kebutuhan data desa, termasuk jumlah perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta unit usaha yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Aplikasi Si Desa ini diharapkan dapat memberikan data yang lebih akurat dan terkini tentang kondisi desa. Semua data penting akan tercatat dalam satu platform yang mudah diakses, sehingga memudahkan pengambilan keputusan,” ungkap Arianto.
Lebih jauh, Arianto menjelaskan bahwa tujuan utama dari peluncuran aplikasi ini adalah untuk memantau perkembangan di setiap desa secara berkala. Dengan memanfaatkan teknologi informasi yang modern, DPMD Kukar berharap data yang digunakan untuk pengambilan keputusan akan selalu diperbarui. Sebelumnya, proses pendataan desa sering dilakukan secara manual, yang mengakibatkan lambatnya proses pengumpulan data yang vital.
Dengan peluncuran aplikasi Si Desa, proses verifikasi data diharapkan dapat dilakukan dengan lebih efisien, terutama terkait kegiatan ekonomi desa dan program pembangunan lainnya. Pendamping desa juga telah bekerja sama dengan DPMD untuk memasukkan data ke dalam aplikasi ini. Sebagai bagian dari upaya tersebut, pelatihan bagi perangkat desa juga telah dilaksanakan agar mereka dapat melakukan pembaruan data secara mandiri.
Data yang dikumpulkan melalui aplikasi Si Desa akan disinkronkan dengan sistem satu data pemerintah daerah. Arianto menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk memperlancar koordinasi dan evaluasi program-program pembangunan yang ada di masing-masing desa. “Kami ingin memastikan aplikasi ini mempercepat digitalisasi desa, sehingga data yang digunakan untuk perencanaan lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (Adv/DPMD Kukar)