pembacasetia.com, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan kembali pentingnya menerapkan prinsip keadilan dan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya perikanan. Dalam hal ini, mereka mengutuk keras praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan dan mengancam kelestarian ekosistem serta keanekaragaman hayati laut.
Penggunaan alat tangkap yang merusak, seperti setrum, pukat harimau, dan racun, menyebabkan kerusakan parah pada ekosistem laut. Praktik ini tidak hanya mengancam populasi ikan tetapi juga membahayakan mata pencaharian masyarakat nelayan yang bergantung pada sumber daya laut.
Kepala DKP Kukar, Muslik, menyatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan patroli untuk menindak pelaku illegal fishing. “Kami melakukan patroli rutin, menindak tegas pelaku illegal fishing, dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya perikanan,” jelasnya. Dengan tindakan tegas ini, DKP Kukar berharap dapat mengurangi praktik penangkapan ikan yang merusak.
Selain itu, DKP Kukar aktif melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya kepada para nelayan. Fokus utama dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan praktik penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, pengaturan ukuran ikan yang boleh ditangkap, serta pembatasan waktu penangkapan merupakan prioritas utama dalam upaya ini.
Muslik mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian laut dan sumber daya perikanan. “Kami ingin mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk menjadi bagian dari solusi. Mari kita jaga laut kita, jaga ikan kita, demi masa depan yang lebih baik,” ajaknya dengan penuh semangat.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, DKP Kukar berharap dapat mengurangi dampak negatif dari praktik penangkapan ikan yang merusak serta mendorong kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat untuk melestarikan lingkungan laut. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan sumber daya perikanan dan menjaga keseimbangan ekosistem demi kesejahteraan generasi mendatang. (Dinas Kelautan & Perikanan Kukar)
