pembacasetia.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah meluncurkan Sistem Informasi Pengelolaan Aset Desa (SIPADES) online, sebuah inovasi digital yang bertujuan untuk mengelola aset desa dengan lebih transparan dan akuntabel. Acara peluncuran yang diadakan di Aula BAPPEDA Kukar pada Selasa, 22 Oktober 2024, diresmikan oleh Penjabat Sementara Bupati Kukar, Bambang Arwanto, yang didampingi oleh Kepala DPMD Kukar, Arianto.
Selain peluncuran SIPADES, acara ini juga disertai dengan Diseminasi Proyek Perubahan (Proper) Citra Mandiri Desa. Proper ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan perusahaan di sekitar desa, demi mempercepat pencapaian kemandirian ekonomi desa. Dalam kesempatan ini, BUMDes Payang Sejahtera dari Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, menerima penghargaan atas kerja sama inspiratif yang berhasil mereka jalin dengan perusahaan.
Bambang Arwanto menyatakan bahwa SIPADES online adalah langkah maju dalam menciptakan tata kelola aset desa yang profesional. Menurutnya, dengan adanya SIPADES, setiap desa dapat mengelola dan melacak asetnya secara real-time, yang tentunya meningkatkan efisiensi pengelolaan aset secara keseluruhan. “SIPADES adalah bentuk komitmen DPMD untuk mendukung pengelolaan aset yang lebih transparan. Dengan sistem ini, pengelolaan aset desa akan lebih rapi dan mudah dipantau,” ujarnya.
Selain mengapresiasi BUMDes yang berhasil membangun kerja sama, Bambang juga menyoroti peran penting Forum TJSP (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) dalam mendukung pembangunan desa melalui kemitraan dengan BUMDes. Beberapa perusahaan seperti PT Tunas Prima Sejahtera dan PT Rea Kaltim Plantations turut terlibat dalam program ini sebagai mitra strategis yang mendukung perekonomian desa.
Arianto menyebutkan bahwa peluncuran SIPADES dan program Proper ini adalah bagian dari upaya DPMD Kukar dalam membangun desa mandiri yang berdaya saing tinggi. Ia berharap agar semakin banyak desa yang termotivasi untuk mengembangkan BUMDes sehingga bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes) secara mandiri. Dengan begitu, desa tidak hanya bergantung pada dana dari pemerintah pusat atau daerah, tetapi juga bisa mandiri secara ekonomi. “Harapan kami, desa-desa di Kukar dapat lebih maju dengan pengelolaan aset yang baik dan kemandirian ekonomi yang semakin kuat,” tutupnya. (Adv/DPMD Kukar)
