pembacasetia.com, TENGGARONG – Masalah infrastruktur dan keterbatasan akses ekonomi masih menjadi tantangan bagi desa-desa di Kutai Kartanegara dalam mencapai kemandirian.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyebutkan bahwa beberapa desa di wilayah ini belum memiliki akses yang memadai terhadap layanan keuangan, seperti pasar dan perbankan, sehingga menghambat aktivitas ekonomi lokal.
“Banyak desa yang harus menempuh jarak jauh untuk bisa mengakses pasar atau layanan perbankan. Hal ini membatasi perkembangan ekonomi dan menurunkan produktivitas masyarakat,” kata Arianto.
Demi mengatasi hambatan ini, DPMD Kukar sedang memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat serta dinas terkait untuk menyediakan infrastruktur yang lebih baik. Menurut Arianto, dukungan infrastruktur yang memadai akan memungkinkan desa-desa mengembangkan ekonomi secara lebih mandiri dan berkelanjutan. DPMD Kukar juga merencanakan pembukaan pasar desa di beberapa titik strategis yang diharapkan bisa memudahkan akses ekonomi masyarakat.
Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, Arianto berharap desa-desa di Kukar dapat memaksimalkan potensi ekonomi lokal mereka. Peningkatan infrastruktur ini tidak hanya berfungsi untuk mendukung kegiatan ekonomi, tetapi juga untuk mempercepat pencapaian Desa Mandiri di Kukar.
“Kami optimis bahwa dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, masyarakat desa akan memiliki peluang yang lebih besar untuk berkembang,” tutup Arianto. (Adv/DPMD Kukar)