pembacasetia.com, TENGGARONG — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara bertekad untuk mewujudkan kemandirian desa di seluruh wilayahnya. Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa lembaganya aktif dalam menyediakan infrastruktur penting yang mendukung kesejahteraan masyarakat desa, di antaranya penyediaan akses listrik, air bersih, dan internet. Program ini dirancang untuk mempercepat peralihan status desa dari kategori berkembang menjadi mandiri.
Arianto memberikan contoh nyata, yaitu Desa Kupang Baru, yang kini menikmati akses yang lebih baik terhadap listrik dan air bersih, serta layanan internet yang lebih handal. “Kami sedang merencanakan untuk meningkatkan jaringan internet dari 3G ke 4G, yang sangat penting bagi kemajuan desa di masa depan,” ungkapnya.
DPMD Kukar menargetkan agar semua desa di Kukar dapat mencapai status mandiri paling lambat pada akhir tahun 2026. Proyek ini telah berjalan selama tiga tahun dan akan berlanjut hingga tahun 2026, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan Arianto. Ia menekankan pentingnya transisi bagi desa-desa yang masih berstatus berkembang agar dapat beralih ke kemandirian dengan dukungan infrastruktur yang memadai.
“Dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah sangat diperlukan dalam proses pembangunan infrastruktur desa,” tegas Arianto. Ia optimis bahwa perbaikan fasilitas yang dilakukan akan mendorong semakin banyak desa untuk meraih status mandiri. Proses ini dilakukan secara bertahap, mengingat kompleksitas infrastruktur dan perlunya kolaborasi dari berbagai pihak.
DPMD Kukar juga berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat desa agar program ini dapat berjalan dengan efektif. Arianto berharap, dengan adanya dukungan fasilitas yang memadai dan peningkatan kualitas SDM, seluruh desa di Kukar dapat menjadi mandiri ketika program ini berakhir. (Adv/DPMD Kukar)