pembacasetia.com, Samarinda – Program Koperasi Merah Putih yang diluncurkan oleh pemerintah pusat dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat perekonomian desa.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Guntur, menegaskan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada pengelolaan koperasi yang serius dan profesional.
Guntur menyebut koperasi tidak boleh berhenti pada sebatas nama atau simbol semata. Ia menekankan pentingnya aktivitas riil yang mampu memberikan dampak langsung terhadap peningkatan daya beli dan kesejahteraan anggota.
“Jangan hanya papan nama, harus ada aktivitas nyata. Koperasi itu harus mampu jadi penggerak ekonomi masyarakat desa, bukan sekadar formalitas,” ujar Guntur.
Menurutnya, pelibatan masyarakat secara aktif dalam pengelolaan koperasi sangat menentukan keberhasilan program. Ia menyarankan agar koperasi difokuskan untuk mengelola potensi lokal secara kolektif, khususnya di sektor-sektor unggulan seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan.
“Potensi desa itu besar, tinggal bagaimana koperasi bisa mengorganisir dan menjembatani kebutuhan warga dengan peluang yang tersedia. Misalnya, membantu petani dalam penyediaan pupuk atau menampung hasil panen,” jelasnya.
Guntur menambahkan, koperasi juga dapat menjadi solusi bagi peternak lokal agar tidak selalu bergantung pada pasokan luar daerah. Namun semua itu, menurutnya, membutuhkan struktur kelembagaan yang kuat dan pengelolaan yang transparan.
Ia mengingatkan bahwa kapasitas dan integritas para pengurus koperasi menjadi faktor penentu. Tanpa pengelolaan yang baik, program ini berisiko gagal dan kehilangan kepercayaan masyarakat.
“Pengurusnya harus paham manajemen, harus jujur, dan bekerja dengan tujuan yang jelas. DPRD tentu akan mengawal agar koperasi benar-benar berjalan sesuai harapan,” tegasnya.
Guntur pun menyambut positif kehadiran Koperasi Merah Putih, namun menekankan pentingnya kerja sama semua pihak agar program ini tidak sekadar menjadi proyek pemerintah tanpa hasil yang berkelanjutan.
“Kalau pemerintah, masyarakat, dan pengurus koperasi bisa sejalan, saya yakin Koperasi Merah Putih dapat menjadi salah satu pilar utama ekonomi desa di Kaltim,” pungkasnya. (Adv/RM)
