Thursday, October 30, 2025
HomeDPRD Provinsi Kalimantan TimurAgusriansyah : Validasi Data Kesehatan Jadi Kunci Efisiensi Anggaran Publik

Agusriansyah : Validasi Data Kesehatan Jadi Kunci Efisiensi Anggaran Publik

pembacasetia.com, Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menekankan pentingnya reformasi sistem data penerima layanan kesehatan agar distribusi anggaran lebih akurat dan tidak terbuang sia-sia.

Ia menilai, kelemahan dalam pendataan menjadi salah satu penyebab inefisiensi program kesehatan selama ini.

“Kita masih menghadapi persoalan klasik: data yang tidak valid. Akibatnya, banyak bantuan kesehatan yang tidak tepat sasaran, dan ini jelas merugikan masyarakat serta keuangan daerah,” ujar Agusriansyah.

Menurutnya, sistem informasi kesehatan yang tidak sinkron antar lembaga telah menimbulkan kesenjangan dalam layanan. Hal ini bukan hanya menghambat efektivitas program, tetapi juga memperbesar risiko salah sasaran dalam pengucuran dana publik.

“Ketika data lemah, maka keputusan yang diambil juga berpotensi keliru. Ini bisa menimbulkan pemborosan dalam skala besar,” jelasnya.

Agusriansyah menambahkan bahwa perbaikan sistem informasi dan digitalisasi pendataan harus menjadi prioritas pemerintah daerah dalam waktu dekat.

Ia menegaskan bahwa pendekatan berbasis data akan memperkuat proses perencanaan hingga evaluasi kebijakan di sektor kesehatan.

“Kita perlu beralih dari sistem manual ke sistem terpadu yang real time dan bisa diakses lintas instansi. Hanya dengan itu kita bisa memastikan anggaran benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Ia pun mendorong agar DPRD bersama dinas terkait dan mitra pembangunan duduk bersama menyusun langkah konkret menuju sistem layanan kesehatan yang lebih transparan, adil, dan efisien.

“Tujuannya bukan sekadar efisiensi fiskal, tapi memastikan hak layanan kesehatan terpenuhi untuk semua warga, tanpa kecuali,” tukasnya. (Adv/RM)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments