Wednesday, October 29, 2025
HomeDPRD Provinsi Kalimantan TimurBaharuddin Muin Dorong Percepatan Infrastruktur Pertanian Babulu untuk Dukung Ketahanan Pangan Kaltim

Baharuddin Muin Dorong Percepatan Infrastruktur Pertanian Babulu untuk Dukung Ketahanan Pangan Kaltim

pembacasetia.com, Samarinda – Minimnya infrastruktur penunjang sektor pertanian di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menjadi perhatian serius DPRD Kaltim.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Baharuddin Muin, menilai kondisi ini menjadi salah satu hambatan utama dalam mengoptimalkan potensi Babulu sebagai kawasan pertanian unggulan.

Ia menyoroti kondisi jalan usaha tani yang rusak dan tidak layak pakai, sehingga menyulitkan petani dalam mengangkut hasil panen mereka ke pasar.

“Banyak petani terpaksa menanggung kerugian karena kesulitan distribusi. Akses jalan pertanian yang layak sangat dibutuhkan untuk mendukung produktivitas mereka,” ujar Baharuddin.

Ia menyebut, meski Babulu menyimpan potensi besar sebagai lumbung pangan, kemajuan wilayah ini masih tertahan oleh buruknya infrastruktur dasar, termasuk saluran irigasi dan jalan penghubung antarperkampungan.

Baharuddin mendorong pemerintah untuk segera merealisasikan pembangunan Bendungan Talaki dan jaringan irigasi sebagai proyek strategis dalam mendukung ketahanan pangan provinsi.

“Kita butuh infrastruktur yang mendukung seluruh rantai produksi pertanian. Pembangunan bendungan dan irigasi harus jadi prioritas karena itu menyangkut kelangsungan pertanian jangka panjang,” tegasnya.

Sayangnya, Baharuddin mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada alokasi anggaran yang dialokasikan secara khusus untuk pembangunan infrastruktur tersebut, baik di APBD Perubahan 2025 maupun dalam proyeksi awal APBD 2026. Meski demikian, ia memastikan akan terus menyuarakan hal ini dalam setiap rapat pembahasan anggaran.

“Ini bukan sekadar menyuarakan aspirasi, tetapi bagian dari komitmen kami dalam memperjuangkan kebutuhan rakyat. Kami akan terus kawal agar Babulu mendapat perhatian dalam perencanaan pembangunan,” terangnya.

Selain isu infrastruktur pertanian, masyarakat Babulu juga mengeluhkan sejumlah kebutuhan lainnya, seperti terbatasnya akses terhadap air bersih, layanan kesehatan, serta pendidikan gratis yang merata.

Baharuddin menyebut bahwa seluruh masukan tersebut akan menjadi bagian dari agenda kerja dan fungsi pengawasan legislatif yang ia jalankan.

Menanggapi kunjungan Menteri Pertanian ke Babulu beberapa waktu lalu, Baharuddin berharap kehadiran pemerintah pusat bukan hanya simbolik. Ia mendesak agar kunjungan tersebut diikuti dengan implementasi kebijakan nyata untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan.

“Semoga kunjungan itu menjadi titik awal sinergi antarlembaga untuk mempercepat pembangunan di daerah. Babulu butuh program konkret, bukan hanya seremoni,” imbuhnya.

Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, Baharuddin optimistis Babulu memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi sentra pertanian modern yang menopang ketahanan pangan Kaltim.

“Kalau kita serius memenuhi kebutuhan dasar infrastruktur pertanian, Babulu bisa menjadi kekuatan pangan baru yang memberi dampak langsung pada kesejahteraan petani dan ekonomi daerah,” pungkasnya. (Adv/RM)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments