pembacasetia.com, Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, mengapresiasi pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2025 yang digelar oleh Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (Pinbas) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurutnya, forum tersebut dapat menjadi penggerak semangat bagi para pengusaha muslim untuk lebih berperan aktif dalam membangun ekonomi daerah dan nasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Darlis usai menghadiri pembukaan Rakornas Pinbas di Kota Balikpapan, Jumat malam (01/08/2025). Ia menyebut kegiatan tersebut sebagai peluang besar untuk memperkuat peran wirausaha berbasis syariah dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
“Kami berharap agenda ini menjadi pendorong semangat bagi pengusaha muslim agar terus berinovasi dan berkontribusi nyata terhadap kemajuan ekonomi Kalimantan Timur,” ujar Darlis.
Rakornas yang berlangsung selama tiga hari, 1–3 Agustus 2025, mengusung tema “Jalan Baru Pembelaan Ekonomi Umat Menuju Kemakmuran Indonesia.” Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan MUI dari seluruh provinsi, pelaku usaha syariah, hingga tokoh-tokoh penggerak UMKM muslim nasional.
Dengan melibatkan peserta dari berbagai penjuru tanah air, Darlis meyakini forum ini dapat membuka ruang kolaborasi dan memperluas jejaring bisnis syariah, baik dalam skala regional maupun nasional.
“Momentum seperti ini sangat penting untuk mempertemukan pelaku usaha muslim dari berbagai daerah agar bisa berbagi pengalaman dan menciptakan jaringan kerja sama yang saling menguatkan,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menilai bahwa dengan dukungan konkret terhadap program-program inkubasi bisnis berbasis syariah, Kalimantan Timur berpotensi besar menjadi salah satu motor penggerak ekonomi umat yang berdaya saing tinggi.
“Kami yakin kegiatan seperti ini bisa melahirkan ide-ide segar dan program nyata yang tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional berbasis umat,” jelasnya.
Darlis pun berharap, hasil Rakornas dapat dirumuskan dalam bentuk kebijakan maupun langkah strategis yang langsung menyentuh kepentingan pelaku usaha muslim, sehingga mereka bisa tumbuh lebih kuat di tengah persaingan ekonomi global.
“Semoga Rakornas ini tidak hanya menghasilkan diskusi, tapi juga keputusan yang memberi manfaat nyata bagi penguatan ekonomi syariah di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (Adv/RM)
