Pembacasetia.com, Samarinda – Balai Latihan Kerja (BLK) dibangun dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan masyarat, terlebih para pencari kerja yang usianya di atas 17 tahun. Namun keberadaan BLK di Samarinda dinilai belum maksimal memberikan informasi programnya kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan langsung legislator dari Partai PDI Perjuangan, Ananda Emira Moeis. Menurutnya program-program yang dimiliki BLK Samarinda banyak belum diketahui sejumlah masyarakat. Hal ini penting menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim, sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM di Kaltim.
“Saya minta pemerintah lebih gencar lagi membagikan informasi terkait progam-program yang ada di BLK agar dapat diterima masyarakat sesuai dengan tujuan awalnya,” paparnya.
Menurutnya saat ini memang banyak sejumlah peluang kerja yang banyak dibutuhkan sejumlah masyarakat. Bahkan mega proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah pasti banyak membutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian spesifik dan terampil.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini memaparkan, bahwa ketika BLK maksimal memberikan pelatihan dan keterampilan kerja bagi masyarakat, maka peluang terserapnya tenaga kerja di Kaltim ini semakin baik. Dengan harapan angka pengangguran di Kaltim bisa ditekan.
“Saya harap program-program pelatihan dari BLK lebih kencang lagi disosialisasikan, sehingga masyarakat Kaltim juga bisa bersaing di rumah sendiri,” katanya. (adv/jie)