Tenggarong – Guna mencegah dan menekan penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) gencarkan vaksinasi di 20 Kecamatan.
Dalam hal ini Distanak Kukar telah menyiapkan sedikitnya 28 ribu dosis vaksin untuk disebarkan kepada para peternak yang ada di Kukar.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Kukar, Aji Gozali Rahman menyebutkan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan 2 tahapan vaksinasi dengan total dosis hingga 18 ribu vaksin yang telah disuntikan pada binatang ternak sapi di Kukar.
“Kita dapat jatah itu masing-masing 9 ribu untuk tahap pertama dan kedua, nanti ada tambahan lagi 10 ribu, jadi total keseluruhan sebanyak 28 ribu dosis vaksin yang akan kita salurkan,” ucap Aji Gozali Rahman.
Vaksinasi nantinya dikatakan Aji akan dilakukan sebanyak tiga kali. Dengan jarak vaksin satu dan dua yakni selama satu bulan. Sedangkan untuk vaksin ketiga memerlukan waktu 6 bulan.
Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran PMK dari luar daerah, Aji menerangkan bahwa pihaknya mewajibkan seluruh sapi yang datang dari luar pulau Kalimantan, khususnya NTT untuk wajib di vaksin terlebih dahulu sebelum di potong.
“Nah kita agak kesusahan untuk vaksin dosis ketiga ini, karena ini kan masalah ekonomi warga. Seringkali banyak binatang ternak yang sudah dipotong sebelum di vaksin dosis ketiga,” pungkasnya.
ilustrasi penyuntikan vaksin PMK (Istimewa)
