Pembacasetia.com, TENGGARONG- Warga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan segera menikmati air bersih yang lebih baik dan merata. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kukar terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih di seluruh desa.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) baru di berbagai lokasi. Menurut Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan, Disperkim Kukar, Supriyadi Agus, ada 60 proyek pembangunan SPAM yang sedang berlangsung sepanjang tahun 2023.
“Proyek ini mendapat anggaran sekitar Rp 68,5 miliar. Dari jumlah itu, Rp 19 miliar untuk membangun infrastruktur SPAM baru, dan Rp 49,5 miliar untuk memperluas jaringan SPAM yang sudah ada,” ujar Supriyadi, Selasa (7/11/2023).
Supriyadi menjelaskan, pembangunan infrastruktur SPAM baru mencakup 17 SPAM di delapan kecamatan, yang akan meningkatkan ketersediaan air baku dan kualitas air minum. Selain itu, ada 24 proyek untuk menambah kapasitas SPAM yang sudah ada, dengan mengubah tandon menjadi Water Treatment Plant (WTP).
“Kami juga melakukan perluasan jaringan SPAM dengan menambahkan pipa ke rumah-rumah warga, sesuai dengan jumlah sambungan yang dibutuhkan di setiap desa,” tambahnya.
Supriyadi berharap, program pembangunan SPAM ini dapat selesai pada 2024, sesuai dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Ia juga mengatakan, SPAM yang dibangun oleh pemerintah daerah akan diserahkan kepada desa penerima manfaat, yang akan mengelolanya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kami berharap, dengan adanya SPAM ini, warga Kukar dapat mengakses air bersih dengan mudah dan murah. Ini adalah salah satu bentuk pelayanan publik yang kami berikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.(Adv/Diskominfo Kukar)