Wednesday, November 27, 2024
HomeAdvertorialInternet Merata di Kukar, Tahun Ini Tak Ada Lagi Desa Blankspot

Internet Merata di Kukar, Tahun Ini Tak Ada Lagi Desa Blankspot

Pembacasetia.com, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil menghapus blankspot jaringan internet di seluruh desanya pada tahun 2023. Ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar, Kementerian Kominfo RI, dan penyedia layanan seluler.

Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto, mengatakan bahwa pada tahun 2022, ada 18 desa yang belum terjangkau sinyal internet, terutama di Kecamatan Tabang yang berada di hulu Sungai Mahakam. Namun, dengan upaya bersama, semua desa tersebut kini sudah bisa menikmati internet.

“Alhamdulillah Kukar sudah bebas blankspot,” ujar Dafip, Rabu (8/11/2023).

Dafip menjelaskan bahwa Telkomsel menjadi operator yang melayani jaringan internet di Tabang. “Kami menawarkan kepada operator untuk mengembangkan bisnisnya di sana,” katanya.

Diskominfo Kukar juga telah menganggarkan Rp4,9 miliar melalui APBD 2022 untuk membangun tower 4G di delapan desa. Sementara itu, 10 desa lainnya ditangani oleh Kemkominfo.

Dafip menambahkan bahwa pengadaan jaringan internet di semua desa sejalan dengan program digitalisasi pemerintah desa. Salah satunya adalah Sistem Informasi Keuangan Desa (Siskudes) yang harus online pada tahun depan.

“Siskudes harus online semua. Jadi, internet memadai harus disediakan,” tutupnya.

10 desa lainnya menjadi tanggungjawab Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Meliputi Desa Benua Baru Kecamatan Kota Bangun, Desa Muara Enggelam Kecamatan Muara Wis, Desa Long beleh Modang Kecamatan kembang Janggut.

Selanjutnya, Desa Muara Tuboq, Desa Muara Kebaq, Desa Muara Salung, Desa Muara Tiq, Desa Muara Belinau, Desa Umaq Dian, dan Desa Umaq Tukung di Kecamatan Tabang.

Dafip menyatakan, rencana mengentaskan blank spot juga sejalan dengan komitmen Diskominfo Kukar dalam mendigitalisasi pemerintah desa. Untuk mensukseskan program digitalisasi bagi penataan pemerintahan dan keuangan desa, diperlukan jaringan internet yang memadai.

“Siskudes saja tahun depan harus sudah online semua. Jadi, mau tidak mau harus disediakan internet memadai,” pungkasnya.(Adv/Diskominfo Kukar)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments