pembacasetia.com, Samarinda – Sebagai bentuk penghargaan dan perpisahan bagi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim Hari Setiyono, Kota Samarinda menggelar turnamen golf yang meriah pada Minggu (25/2/2024). Turnamen ini bertajuk Samarinda Golf Open Turnamen Farewell Kajati Kalimantan Timur 2024 dan digelar di Bukit Tanah Merah Golf.
Turnamen ini diikuti oleh ratusan pegolf dari berbagai daerah, baik di dalam maupun di luar Kaltim. Para pegolf bersemangat mengikuti turnamen ini dan menunjukkan keahlian mereka di lapangan golf yang asri dan menawan.
Turnamen ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, seperti Wali Kota Samarinda Andi Harun, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan tentu saja Kajati Kaltim Hari Setiyono. Mereka tidak hanya menyaksikan, tetapi juga ikut bermain golf bersama para pegolf lainnya.
Andi Harun mengatakan bahwa turnamen ini bukan hanya sekedar olahraga, tetapi juga sarana untuk menjalin silaturahmi dan kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ia berharap turnamen ini dapat menjadi agenda rutin yang diselenggara setiap tahun pada hari ulang tahun Kota Samarinda.
“Pembangunan kota tidak bisa hanya tertumpu pada APBD semata, tapi juga dibutuhkan kemitraan dengan dunia usaha atau swasta,” ujar Andi Harun. “Turnamen ini menjadi kesempatan untuk mengajak teman-teman pengusaha untuk bersama-sama membangun kota.”
Hari Setiyono, yang menjadi tamu kehormatan dalam turnamen ini, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan bekerja sama dengannya selama ia menjabat sebagai Kajati Kaltim. Ia juga berharap turnamen ini dapat terus berlangsung dan menjadi tradisi di Samarinda.
“Saya harap turnamen ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi di Samarinda,” kata Hari Setiyono. “Semoga golf di Kaltim semakin berkembang dan melahirkan pegolf-pegolf handal yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.”
Turnamen ini diikuti oleh sekitar 200 pegolf dari berbagai daerah, seperti Kaltara, Kalsel, Sulawesi Selatan, Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi. Antusiasme para pegolf sangat tinggi, terlihat dari banyaknya waiting list yang ingin ikut berpartisipasi.
“Kami hanya bisa menerima 200 peserta, padahal ada 50 waiting list yang masih ingin mendaftar,” kata Hermanus Barus, Kepala Bapenda Samarinda yang juga menjadi panitia penyelenggara. “Sayangnya, armada kami terbatas, sehingga kami tidak bisa mengakomodasi semua peserta.”
Meski begitu, turnamen ini berjalan dengan lancar dan sukses. Para pegolf berjuang keras untuk memperebutkan berbagai hadiah menarik, seperti 9 sepeda motor, satu springbed, dan barang elektronik lainnya. Turnamen ini juga menunjukkan bahwa Samarinda memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah acara-acara golf berskala nasional. Turnamen ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan prestasi masyarakat Samarinda dalam olahraga golf.(adv/pemkotsamarinda)