Pembacasetia.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda baru-baru ini mengadakan pasar murah sebagai bagian dari upaya mereka untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok penting, terutama beras. Inisiatif ini mendapat sorotan dari anggota legislatif setempat, yang menilai bahwa langkah ini penting di tengah indikasi kenaikan harga.
Laila Fatihah, anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, menyampaikan bahwa pasar murah adalah langkah yang tepat di saat harga bapokting, khususnya beras, menunjukkan tanda-tanda peningkatan. “Saya melihat berita tentang kenaikan harga beras, tetapi masih belum jelas apakah ini dampak menjelang bulan Ramadan atau fenomena yang sering terjadi,” kata Laila.
Laila juga menekankan pentingnya verifikasi informasi tentang kenaikan harga beras di Samarinda. Sebagai respons, akan diadakan pertemuan dengan Dinas Perdagangan Kota Samarinda untuk mengantisipasi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul.
Pasar murah yang diinisiasi oleh pemerintah kota ini merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa bapokting tetap terjangkau bagi warga. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan legislatif, diharapkan kestabilan harga beras dapat dipertahankan, khususnya menjelang bulan suci Ramadan yang biasanya diikuti dengan peningkatan permintaan dan harga.
Kegiatan ini juga menunjukkan kesigapan pemerintah dalam merespons perubahan pasar yang cepat. Langkah-langkah seperti pasar murah diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat akan ketersediaan bapokting dengan harga yang wajar.
Pertemuan antara anggota DPRD dan Dinas Perdagangan Samarinda yang akan datang ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang efektif untuk menjaga kestabilan harga bapokting di kota Samarinda. Sinergi antara pemerintah dan legislatif menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.(ADV/DPRDSamarinda)