pembacasetia.com, TENGGARONG – Dalam langkah maju menuju pelayanan kesehatan yang lebih merata, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil inisiatif penting untuk menjamin bahwa setiap desa dan kelurahan di wilayahnya memiliki akses ke tenaga medis dan kesehatan yang memadai. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk meningkatkan kualitas layanan di puskesmas.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa langkah ini diambil tidak hanya untuk memperkuat infrastruktur kesehatan tetapi juga untuk mencapai target dalam Indeks Ketahanan Sosial (IKS), yang merupakan elemen kunci dari Indeks Desa Membangun (IDM).
Arianto menyoroti bahwa dengan adanya tenaga medis yang cukup, IKS diharapkan meningkat, yang secara langsung akan berdampak positif pada peningkatan IDM Kukar, yang telah naik dari 0,713 pada tahun 2022 menjadi 0,779 pada tahun 2023.
Kerja sama antara DPMD Kukar dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar telah menghasilkan identifikasi desa-desa yang memerlukan penambahan tenaga medis.
“Kami berkomitmen untuk mewujudkan program satu desa satu bidan satu perawat dengan dukungan dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD),” ujar Arianto.
Meskipun demikian, tantangan tetap ada, khususnya dalam proses rekrutmen sumber daya manusia (SDM) di daerah terpencil, seperti di Kecamatan Tabang, di mana kendala bukan pada anggaran tetapi pada ketersediaan SDM yang bersedia ditempatkan di sana.
“Upaya kami untuk mengatasi hambatan ini akan terus berlanjut,” pungkasnya.
Dengan komitmen yang kuat dari DPMD Kukar, langkah-langkah progresif ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan kesehatan yang inklusif dan merata di seluruh Kukar. (adv/Dpmd Kukar)
