pembacasetia.com, TENGGARONG – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan prioritas untuk mengangkat status desa-desa berkembang menjadi desa maju atau mandiri. Program ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup di daerah pedesaan.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyatakan bahwa target yang ditetapkan adalah mengubah status 21 desa berkembang menjadi desa maju atau mandiri pada tahun 2024, yang mencakup sekitar 31 persen dari total desa berkembang di wilayah tersebut. “Kami telah melakukan evaluasi menyeluruh dan menetapkan indikator-indikator penting yang harus dipenuhi oleh desa-desa tersebut,” ujar Arianto.
Indikator yang dimaksud meliputi aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial yang telah ditetapkan oleh Kementerian Desa. Untuk dikategorikan sebagai desa maju, sebuah desa harus mencapai nilai Indeks Desa Membangun (IDM) minimal 0,8. “Ini adalah standar yang kami terapkan untuk memastikan bahwa perubahan status desa benar-benar mencerminkan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Evaluasi yang dilakukan DPMD Kukar menunjukkan bahwa beberapa desa telah melampaui target yang ditetapkan, sementara yang lain masih berusaha memenuhi kriteria yang diperlukan. “Kami optimis bahwa dengan kerja keras dan bimbingan yang kami berikan, lebih banyak desa akan dapat mencapai status maju atau mandiri,” kata Arianto.
DPMD Kukar juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang intensif kepada desa-desa yang masih tertinggal. Program pendampingan ini diharapkan dapat mempercepat proses peningkatan status desa dan membantu mereka mencapai standar IDM yang ditetapkan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mempromosikan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Kukar. Dengan peningkatan status desa, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa di Kutai Kartanegara. (adv/Dpmd Kukar)